Politisi Golkar Ini Minta Pemrov Babel Serius Atasi Stunting

Kamis 16-02-2023,18:39 WIB
Reporter : Rel
Editor : Jal

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Heryawandi menyoroti kasus stunting Bab yang dikabarkan hanya turun 0,1 persen sedangkan daerah mengalami kenaikan.

"Pada tahun 2022 Stunting di Babel hanya mampu turun 0.1 persen saja, dari 18,6 persen menjadi 18,5 dan disayangkan bahkan di beberapa kabupaten lainnya di Babel kok malah mengalami kenaikkan," ungkap Heryawandi saat memaparkan materi dalam kegiatan di MAN 1 Muntok pada Selasa (14/2).

Menurut Politisi Golkar Babel ini, dengan angka demikian dianggap cukup besar, dikarenakan hampir 18 persen lebih generasi penerus sudah mengalami persoalan kesehatan sejak lahir.

"Angka ini cukup besar, dikarenakan ada 18 persen lebih generasi penerus kita sejak lahir sudah mengalami persoalan kesehatan yang kita sebut Stunting, sehingga saya kira ini jadi ancaman tersendiri bagi kita khususnya Pemprov, stakeholder dan lembaga terkait seperti BKKBN di Babel," tandasnya kepada wartawan pada Kamis, 16 Februari 2023

BACA JUGA:Dukung Pembangunan Infrastruktur Sekolah, Heryawandi Minta Pemda Berikan Perhatian Serius Kepada SMK 1 Kelapa

Heryawandi juga menyinggung soal pernikahan dini yang menjadi salah satu penyebab angka stunting naik. Berdasarkan data yang ada, sekitar 14 persen angka pernikahan dibawah umur di Babel. 

"Persoalan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya pernikahan yang belum memenuhi syarat umur, perilaku ibu hamil, pengetahuan ibu hamil, dan faktor ekonomi serta tingkat pernikahan dini cukup tinggi di Babel mencapai angka 14 persen," tuturnya.

BACA JUGA:Fokus Optimalkan Pelayanan Kesehatan, Heryawandi Berikan Dua Ambulans dan Kuris Roda Bagi Masyarakat Babar

Untuk itu, Heryawandi menekankan dan meminta pihak terkait khususnya Pemprov Babel serius dalam menanggulangi dan memberantas stunting di Babel.

"Bagaimana kita bisa membangun generasi yang berkualitas, jika sejak lahir anak-anak kita sudah bemasalah kesehatannya. Jadi saya minta pihak Pemprov Babel dan lembaga terkait menjadikan ini sebagai perhatian serius dan mesti diprioritaskan dalam penanggulangannya," tutupnya.(*)

BACA JUGA:Heryawandi Minta Pemprov Babel Reorientasi Program Bansos Dampak Kenaikan BBM ke Jangka Panjang

Kategori :