"Sudah berapa minggu kau tak makan," sindir Ipank.
"Ah mumpung calegnya sedang butuh dukungan, jadi kita makan saja," ujar Bujang.
Odoy dan Ipank hanya diam saja. Mereka sedang menyimak paparan yang disampaikan oleh lelaki yang di depan. Sementara Bujang sedikitpun tak menghiraukannya.
Setelah kenyang, Bujang bersandar pada kursi. Ia sangat puas hari ini. Tinggal menunggu amplop.
Ia menoleh kiri dan kanan. Ternyata sosialisasi baru saja ditutup. Orang-orang bertepuk tangan, Bujang ikut juga tepuk tangan. Tiba-tiba matanya tertuju pada spanduk besar yang ada di depan. "Sosialisasi Pencegahan Demam Berdarah".
Bujang kaget setengah mati. Seingat dia di dalam grup WA itu sosialisasi caleg.
Penasaran, Ia buka lagi hpnya, ternyata benar saja, ini sosialisasi CALEG DAERAH atau Cara Cegah Demam Berdarah oleh petugas puskesmas, bukan caleg partai
"Mati aku," kata bujang.
Ipank dan doy menoleh.
Dari jauh Mang Gareng dengan wajah yang menakutkan perlahan berjalan ke arah Bujang. Di tangannya sudah ada bon tagihan. Bujang pucat pasi.