Penyeberangan Bangka-Tanjung Api-api Masih Tertutup, Gelombang Selat Bangka Masih Tinggi

Selasa 31-01-2023,07:00 WIB
Reporter : Cahyo
Editor : Babelpos

"Kita upayakan untuk pengendalian kedatangan penumpang yang datang ini. Satu kita menutup transaksi, kedua kita siagakan petugas didepan untuk memberikan informasi atau himbauan di depan agar datangnya esok hari," jelasnya.

Sedangkan bagi penumpang yang menunggu, Christopher menyebutkan pihaknya menyiapkan sejumlah fasilitas seperti ruang inap.

"Ada beberapa fasilitas untuk ruang inap penumpang. Ketersediaan air untuk mandi maupun minum," ucapnya.

Diketahui, hingga kini ada sebanyak 300 orang penumpang di dalam pelabuhan, motor 43 unit, kendaraan pribadi 37, dan truk bus 49 unit. 

"Terus kita minta masyarakat memperhatikan media sosial kita akan rilis kembali informasi pelabuhan sudah buka," pungkasnya. 

Express Bahari Tetap Berlayar

Dibawah naungan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kapal Express Bahari dari Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok tujuan Pelabuhan Bom Baru, Kota Palembang, tetap melakukan ativitas keberangkatan.

Namun berbeda dengan halnya penyebrangan kapal Roro di Pelabuhan Tanjung Kalian, aktivitas pelayarannya dihentikan sementara oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah VII Provinsi Sumsel Babel, sejak Minggu (29/1/23) kemarin, akibat cuaca buruk.

Bambang, Petugas Keselamatan Berlayar KSOP Mentok, mengatakan pihaknya mengizinkan kapal Express Bahari berlayar, lantaran sesuai keputusan nakhoda kapal.

"Melakukan pemberangkatan itukan dari Palembang dan kita dari pagi sudah melakukan komunikasi dengan nakhoda  kapal. Intinya kalau kita dari nakhoda, kalau mereka sanggup untuk berlayar, kita izinkan, tapi juga harus melihat situasinya, tidak harus memaksakan," ujar Bambang, Senin (30/1/23).

Ia menyebutkan keputusan berlayar diserah kepada nahkoda, karena mereka lebih paham karakter kapal dan situasi dilaut.

"Kalau cuaca buruk disini, kita tidak akan memberangkatkan dari sini. Kita melihat pantauan BMKG dan melihat langsung kondisi cuaca di lautan. Terus mereka inikan kapal cepat, jadi di laut nggak lama paling sekitar 45 menit dilaut, beda dengan ferry yang 3 jam dilaut sebelum masuk sungai. Juga siap putar balik apabila tidak memungkinkan untuk berlayar," jelasnya.

Sementara itu, Kapten Kapal Jetfoil Express Bahari, Saroha Butarbutar mengatakan kondisi cuaca ditengah perjalanan dari Pelabuhan Bom Baru, Palembang ke Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok aman. 

"Kita melihat kondisi cuaca tadi di laut bagus bisa untuk dilewati berlayar makanya tadi berangkat. Kalau untuk ketinggian gelombang hari ini normal dibawah satu meter, Dari Bom Baru 08.20 tiba 11.40, aman selama perjalanan hanya riak alun saja," tuturnya.

Kategori :