SEJAK beberapa kali insiden pertemuan yang memalukan, kini Bujang PeDe merasa sangat sulit untuk bertemu Maysaroh.
Bahkan pernah Bujang coba lewat jual tampang ke depan rumahnya, Maysaroh langsung masuk dan menutup pintu.
''Kenapa murung Kawan,'' ujar Ipank salah satu sohib kentalnya.
''Tampaknya pintu maaf benar-benar tertutup untukku,'' ujar Bujang.
''Dari siapa? Asal bukan dari Emak, pasti aku bisa bantu,'' ujar Ipank yakin.
''Dari Yayang lah,'' ujar Bujang yang sudah merasa Maysaroh itu kekasihnya.
''Hadeh, kalau itu sih gampang. Buka aja komunikasi dengan dia. Pancing,'' ujar Ipank yakin.
''Misalnya?''
'''Bujang, ini zaman internet. Maysaroh pasti punya facebook, atau IG, atau WA. Buka aja FB, ajukan pertemanan, rayu dia di sana...'' ujar Ipank yakin.
Bujang PeDe diam sejenak. Meski pegang Hp, yang dia tahu cuma main game dan WA. Kalau akun FB dia gak punya.
Diam-diam Bujang pun buka google. Lalu dia masuk ke internet. Sebatas ini, Bujang masih paham.
''Kok aku gak bisa ya masuk ke facebook?'' ujar Bujang.
''Hadeh, Bujang. Gak bisa selonong boy gitu Bujang. Setiap masuk itu ketik 'wwww'.... jadi ada salam pembukanya,'' ujar Ipank.
Bujang pun nggikut, dan benar mau.
''Kenapa gitu ya? kok harus 'www'... segala?''