Puluhan Anak Bateng Jadi Dokter Kecil, Ini Harapannya

Jumat 27-01-2023,15:14 WIB
Reporter : Sindi/yandi
Editor : Jal

BABELPOS.ID, KOBA - Puluhan anak dari 41 sekolah di Bangka Tengah antusias mengikuti Pelatihan Dokter Kecil di Ruang VIP Kantor Bupati Bangka Tengah (Bateng) pada Jumat (27/1/2023).

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan pelatihan ini merupakan pelaksanaan program Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada kegiatan fasilitas pengelolaan bina mental spiritual pemerintah daerah Kabupaten Bangka Tengah Tahun Anggaran 2023.

"Ini merupakan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKSM), kita ingin anak didik ini bisa memahami Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sehingga pelatihan ini kita ciptakan," ujar Algafry.

BACA JUGA:Bangka Tengah Capai UHC, Bentuk Komitmen dalam Berikan Pelayanan dan Akses Kesehatan Bagi Masyarakat

Kata Algafry, dalam rangka memacu semangat anak didik, pihaknya berencana menggelar lomba dokter cilik antar sekolah, agar para siswa semakin semangat menerapkan hidup sehat.

"Ke depannya kita memang punya rencana mengadakan lomba di luar pelatihan ini, seperti lomba cerdas cermat dan dokter cilik tingkat SD se-Bateng dengan harapan anak didik ini bisa menumbuh kembangkan hidup bersih dan sehat, seperti cuci tangan dan lainnya," terangnya.

BACA JUGA:Kabar Baik untuk Warga Bateng Tak Punya BPJS Kesehatan, Simak Ini

Sementara itu, drg. Eva Alagafry mengatakan pelatihan dokter kecil ini merupakan bagian dari UKSM yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Kesehatan, Keagamaan dan Kesra.

"Setidaknya anak didik ini bisa menjadi promotor kader kesehatan yang bisa merangkul teman-temannya, karena kalau digerakkan sesama anak-anak sebaya akan lebih mudah merangkul teman-teman yang lain," jelasnya.

"Jadi hari ini kita memberikan edukasi dan informasi kepada Guru UKS dan para dokter kecil dari perwakilan anak sekolah mengenai informasi kesehatan dengan harapan anak ini bisa menjadi pionir perubahan perilaku PHBS," tambahnya.

BACA JUGA:Sungaiselan Lokus Stunting Tertinggi di Bateng, 38 KK Belum Akses Jamban Sehat

Ia pun berharap, mereka ini bisa menjadi agen perubahan, agar anak lain bisa hidup sehat, sehingga bukan hanya sekedar teori, tapi mengimplementasikannya di sekolah, rumah dan lingkungan masyarakat.

"Insyaallah kedepannya, dokter kecil ini juga akan kita lombakan, agar bisa meningkatkan dan memacu semangat anak-anak ke depannya dan kita harapkan anak-anak ini jadi agen perubahan kesehatan di rumah, sekolah dan lingkungan sekitar," imbuhnya. (**)

BACA JUGA:IKS Bateng Senilai 0,14 Masuk Kategori Tidak Sehat, Dinkes Gelar PIS-PK

Kategori :