BUJANG kelaparan. Seharian berada di luar rumah membuat perutnya keroncongan.
Sampai di rumah, Bujang langsung ke dapur. Buka tudung saji, namun naas tak ada nasi dan lauk di sana.
Bujang, mencari Emak. Dilihatnya Emak sedang salat Asar di kamar. Lalu Bujang balik lagi ke dapur. Matanya tertuju pada dua bungkus mi goreng yang tergeletak di bawah meja.
"Dasar kucing ngak tahu diri. Mi juga ikut diembat," Bujang menggerutu.
Dilihatnya bungkus mi goreng tersebut sudah robek dan sebagian mi sudah hancur.
Karena lapar mendera, Bujang langsung memasak mi goreng tersebut, lalu dengan lahap menyantapnya.
Dari dalam kamar Emak memanggil Bujang. Baru pada panggilan ketiga, Bujang menyahut.
"Bentar Mak, lagi makan. Kan kata Emak kalau lagi makan jangan bicara," jawab Bujang tanpa berhenti mengunyah hingga suaranya tak terdengar jelas oleh Emak.
"Bujang..," panggil Emak lagi.
Bujang masih terus menguyah dan tak menghiraukan panggilan Emak. Setelah menghabiskan mi gorengnya dan menandaskan dua gelas air, Bujang mendekat ke kamar Emak.
Sambil memegang perutnya Bujang bertanya ada apa Emak memanggilnya.
"Bujang tolong dulu kau buang mi goreng yang di atas meja itu. Mak lupa ternyata mi itu sudah kadaluarsa lima bulan lalu," kata Emak.
Duaaarrrr! Bujang rasa ingin muntah. Kepalanya seperti ada lingkaran dan bintang berputar-putar.