BABELPOS.ID, MERAWANG - Perbatasan Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang di Desa Pagarawan bakal ditandai gapura yang akan dibangun dengan dana dari program CSR Bank Sumsel Babel (BSB).
Pembangunan gapura senilai Rp.1 miliar itu dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Bangka Mulkan SH MH bersama Dirut BSB Achmad Syamsuddin, Senin (26/12).
Bupati Mulkan mengatakan pembangunan gapura perbatasan akan segera dilaksanakan. Gapura juga akan dilengkapi fasilitas lain seperti media promosi.
"Alhamdulilah, kita melakukan peletakan batu pertama pekerjaan pembangunan Gapura Batas Kota Kabupaten Bangka – Kota Pangkalpinang," ucap Mulkan usai melakukan peletakan batu pertama bersama Dirut BSB Achmad Syamsuddin, Wabup Syahbudin, Sekda Andi Hudirman, Wakil Ketua DPRD Rendra Basri dan jajaran Forkopimda Bangka.
BACA JUGA:6 Bulan 2022 Cetak Laba Rp408 M, BSB Proyeksi Laba Melampaui Tahun 2021
Pembangunan Gapura ini menurutnya dilakukan karena belum ada tanda batas Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka.
"Keberadaan gapura dengan fasilitas lainnya, selain sebagai batas ke dua daerah. Fungsi lainnya sebagai icon daerah budaya dari Negeri Sepintu Sedulang, juga sebagai daya tarik wisatawan yang datang ke daerah kita," kata Mulkan.
BACA JUGA:Nasabah Bank SumselBabel Semakin Dimanjakan, Kini Bisa Top Up GO-PAY Pakai BSB Mobile
Setelah peletakan batu pertama ini, pembangunan akan langsung dimulai sampai selasai. "Ditargetkan selama delapan bulan selesai di tahun 2023 nanti," tambahnya.
Direktur Utama BSB Achmad Syamsudin mengatakan keikutsertaan Bank daerah dalam pembangunan gapura batas daerah, merupakan bentuk peran serta mendukung pembangunan di Kabupaten Bangka.
"Ini merupakan bentuk kerja sama kita dengan Pemkab Bangka yang juga sebagai pemilik Bank Sumsel Babel. Dan kita berkewajiban juga memberikan CRS kita untuk mendukung pembangunan di daerah ini," jelasnya.
BACA JUGA:BSB Ajak Pers Ikut Motivasi Rakyat Lewat PEN
Dikatakan Syamsudian, peran serta Bank Sumsel Babel mendukung pembangunan di Kabupaten Bangka, meliputi pembangunan bidang sosial, ekonomi dan pendidikan.