Rumah Layak Huni dari Baznas Diserahkan Molen ke Mustahik
PANGKALPINANG - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pangkalpinang menyerahkan rumah layak huni kepada mustahik. Dalam kegiatan ini, hadir langsung Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil. Dia menyerahkan ke penerima yakni Dadang Hamdani dan keluarga di rumah bantuan Jalan Tanjung Bunga II RT 008 RW 006 Kelurahan Sinar Bulan Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang, Selasa (13/12).
Wako Molen sapaan Walikota mendapat sambutan hangat warga. Pasalnya, selain menyerahkan bantuan rumah layak huni dia juga menyerahkan paket sembako bagi warga yang membutuhkan.
"Kita sudah membedah sebanyak 1.088 rumah. Tapi kali ini yang luar biasa lengkap. Saya memberi apresiasi pada Baznas Kota Pangkalpinang," sebut Molen.
Menurut dia, saat ini banyak warga Pangkalpinang yang masih membutuhkan bantuan. Untuk itu, pihaknya menilai masih banyak yang perlu dipikirkan dan diperhatikan.
Dia juga mengapresiasi warga yang sudah menghibahkan sebidang tanah bagi pembangunan rumah layak huni ini. Wali Kota Molen sampaikan ucapan terima kasihnya pada Ibu Misna dan Keluarga.
"Dengan bantuan ini kawan-kawan semua jadi agak terbantukan. Alhamdulillah ada sosok bu Misna yang telah menghibahkan sebidang tanahnya. Selamat pak, semoga Baznas terus seperti ini, cuma jangan lupa Baznas juga butuh banyak bantuan. Terima kasih dari PLN dan semua pihak yang telah berperan," ungkapnya.
Sementara, Wakil Ketua II Baznas Kota, Yusril menyebut momentum kali ini menjadi simbol pertama di Kota Pangkalpinang yang belum ada sejarahnya. Menurutnya, ini adalah hadiah untuk Wali Kota Pangkalpinang dari Baznas.
"Turut pula membersamai kita Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang merupakan ujung tombak dari Pemerintah Kota Pangkalpinang yang sekarang telah menjadi mitra Baznas," urainya.
Dia juga menguraikan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan rumah layak huni tersebut sebesar Rp63.618.000,- dengan keterangan non pajak. Adapun bantuan dari Baznas Kota Pangkalpinang sebesar Rp. 48.000.000,- serta swadaya masyarakat.
"Alhamdulillah kolaborasi dengan masyarakat Pangkalpinang seperti warga di perumahan Korpri. Jadi sistemnya lelang, siapa yang nek bantu kloset, keramik, plafon, kusen, jangan heran baru rumah bantuan yang ni lah kloset duduk. Bantuan dari warga di Perumahan Korpri mencapai delapan jutaan rupiah," tukasnya.