PANGKALPINANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang pekan ini dijadwalkan melaksanakan agenda reses di seluruh daerah pemilihan (dapil).
Reses tersebut sebagai bentuk silaturahmi wakil rakyat di dapil sekaligus untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.
BACA JUGA: Bawaslu Pangkalpinang Gelar Konsolidasi Pengawasan Tahapan Pemilu 2024
Untuk anggota DPRD dari Dapil 3 Kecamatan Gerunggang dan Taman Sari, Rio Setiady melaksanakan kegiatan reses di Kelurahan Kejaksaan Kecamatan Taman Sari dengan menghadirkan 50 orang peserta dari unsur masyarakat, Minggu (11/12/2022).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, lurah serta pengurus RT dan RW.
Dalam kegiatan reses kali ini, politisi muda PKS itu menerima sejumlah keluhan dari warga setempat. Ada beberapa keluhan yang disampaikan warga diantaranya sulitnya mendapatkan akses air bersih.
BACA JUGA: Kritik KUHP Baru, Hikmahanto Juwana: Usir Kepala Perwakilan PBB dari Indonesia
Menurut warga, sebelumnya warga mendapatkan akses air bersih melalui sumur bor yang merupakan bantuan dari pemerintah, namun kini bantuan tersebut tidak ada lagi. Sementara untuk mengakses air PDAM, warga kesulitan karena jaringannya yang sangat terbatas.
Selain akses air bersih, ada juga masukan yang datang dari masyarakat yang berprofesi sebagai pelaku UMKM. Dimana mereka berharap ada bantuan dari pemerintah daerah yang dapat menopang atau membantu usaha yang telah mereka jalankan.
Menanggapi berbagai keluhan dan masukan ini, Rio Setiady saat ditenui Babel Pos usai reses memastikan bahwa hasil dari agenda reses ini akan dijadikan sebagai pokok pikiran DPRD yang nantinya akan di kompilasikan dengan program pemerintah daerah, sehingga masyarakat pun terlibat langsung di dalam perencanaan pembangunan di Kota Pangkalpinang.
BACA JUGA: Warning dari BMKG untuk Seluruh Daerah, Desember Puncak Hujan
Selain air bersih dan UMKM, dikatakan Rio, masyarakat juga berharap ada bantuan dari pemerintah daerah untuk perbaikan lampu jalan yang banyak sekali sekarang dalam kondisi mati seperti di daerah Kacang Pedang dan di sekitar Gabek Satu.
"Masyarakat berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan mengingat Pangkalpinang semakin ramai dan jika jalanan gelap maka akan berpotensi membahayakan para pengguna jalan," tutur Rio.
Acara ini diakhiri dengan tanya jawab serta masukan dari masyarakat terkait dengan kinerja anggota DPRD kedepannya, sehingga setiap anggota DPRD yang terpilih dapat terus bekerja dan menyuarakan aspirasi dari masyarakat.