Tim relawan BRI juga telah membantu proses evakuasi warga yang terisolir akibat rerentuhan pasca gempa. Proses evakuasi juga turut bekerja sama dengan Satgas Bencana BUMN dan pihak-pihak lainnya.
Pekerja BRI setempat (BRI Unit Ciherang, Cijedil, Sawagede, dan Muka) melakukan blusukan ke lokasi-lokasi korban gempa di Cianjur.
Blusukan dengan motor dilakukan untuk menelusuri jalan-jalan sempit agar bisa menjangkau posko korban bencana yang relatif terisolir, blusukan tersebut dilakukan dengan membawa ribuan makanan siap santap (nasi bungkus). Blusukan pendistribusian bantuan ke daerah terpencil juga dilakukan oleh komunitas BRI yang memiliki motor trail atau BRITAC (BRI Trail Adventure Community).
Selain itu, tenda evakuasi pengungsi mampu menampung korban terdampak dari masyarakat sekitar Posko (daerah Cugenang). Dapur umum juga tersedia untuk mempersiapkan kebutuhan makanan siap saji bagi pengungsi, masyarakat terdampak dan relawan.
Sebelumnya, BRI juga telah menyalurkan bantuan lebih dari 5.000 makanan siap santap (nasi bungkus). Bantuan lain juga telah didistribusikan, diantaranya 5.000 paket sembako, beras, obat-obatan, terpal, peralatan memasak, pakaian, hingga kebutuhan balita kepada warga terdampak gempa.
BACA JUGA:UMKM Makin Tangguh, BRI Telah Rampungkan 54,5% Restrukturisasi Kredit COVID-19
BACA JUGA:Selamatkan Masyarakat Dari Jerat Rentenir, Perempuan Ini Sukses Jadi Agen BRILink & UMi
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto meninjau langsung kondisi pengungsi sekaligus memastikan bantuan yang diberikan perseroan melalui BRI Peduli untuk memberikan bantuan kepada warga untuk bangkit pasca bencana pada Jumat (02/12).
Catur mengungkapkan bahwa semangat gotong royong perlu terus ditingkatkan untuk bahu-membahu bangkit dari kondisi pasca bencana. Di samping itu, dirinya juga menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh InsanBRILian (Pekerja BRI), Satgas Bencana BUMN, warga sekitar, dan pihak-pihak lainnya yang bersama-sama mengulurkan tangan membantu warga di Kabupaten Cianjur.
“BRI akan tetap fokus pada pemberian bantuan untuk warga yang terdampak gempa. Pengobatan gratis adalah fokus utamanya kepada anak-anak, wanita, dan lansia yang paling rentan terdampak dari bencana ini,” ucap Catur.
BACA JUGA:BRI Kolaborasi bersama Bio Farma Sediakan Fasilitas Business Card dalam Marketplace Farmasi Medbiz
BACA JUGA:BRILiaN Young Leader Indonesia, Wadah bagi Talenta Muda Kembangkan Kompetensi dan Prestasi