Cina Stop Semua Penerbangan
DUA tahun lebih pandemi Covid-19, varian virus ini terus bermutasi dengan yang paling terbaru adalah varian XBB.
Seiring dengan melonjaknya negeri jiran, Malaysia dan Singapura, pemerintah RI mulai mewanti-wanti.
Saat ini sudah ada 24 negara yang melaporkan bahwa warganya terjangkit varian virus Covid-19 XBB. Salah satu yang paling parah adalah Singapura dengan banyak warganya yang harus dirawat di rumah sakit.
BACA JUGA: Dekatkan Pelayanan, Pemerintah Tetapkan Batas Wilayah Daerah Baru
Sementara di Indonesia, Jakarta dilaporkan sudah masuk angka 106,63 per 100.000 orang. Dengan grafik menanjak tersebut, PPKM bisa ikut dinaikkan ke level 3.
Batalkan Semua Penerbangan
Di sisi lain, sebagian besar jadwal penerbangan di Cina dibatalkan seiring dengan jumlah kasus positif lokal COVID-19 harian yang melebihi angka 8.000.
BACA JUGA: Dua Anggota Pol PP PGK Terlibat Narkotika, Begini Nasibnya
Pembatalan jadwal penerbangan dalam skala besar dilakukan saat beberapa kota dilanda epidemi, demikian laman berita lokal, Kamis. Dalam laporannya, laman berita itu menyertakan data aplikasi penerbangan Flight Master per 8 November 2022.
Manajemen Bandar Udara Internasional Baiyun, Guangzhou, membatalkan 1.099 jadwal penerbangan atau sekitar 84 persen. Provinsi Guangdong yang beribu kota di Guangzhou adalah yang paling parah terkena serangan gelombang COVID-19 terkini dengan 2.611 kasus positif lokal.
Bandara Internasional Ibu Kota membatalkan 737 jadwal penerbangan (78 persen) dan Bandara Internasional Daxing, keduanya di Beijing, membatalkan 739 penerbangan (83 persen).
BACA JUGA: Dua Pelaku Pengeroyokan di Dekat SMPN 3 Pangkalpinang Dicokok Tim Buser Naga
Sebanyak 628 penerbangan (97 persen) di Bandara Internasional Xinzheng, Zhengzhou, juga dibatalkan.
Sementara di Bandara Internasional Jiangbei, Chongqing, terdapat 662 penerbangan (68 persen) yang batal. Lalu di Bandara Internasional Diwopu, Urumqi, Flight Master mencatat 482 penerbangan (98 persen) yang dibatalkan dan di Bandara Internasional Baita, Hohhot, ada 267 penerbangan (96 persen) batal.