BABELPOS.ID, KOBA - Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (HIMAGRO) Universitas Bangka Belitung (UBB) melakukan penanaman berbagai pohon sebagai upaya melindungi pulau Semujur dari abrasi air laut.
Kegiatan ini dibiayai dana hibah dari Kemendikbud-Ristek melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dan dilaksanakan Juli hingga November 2022.
BACA JUGA:Pertemuan Kelas Internasional UBB Hadirkan Mahasiswa S3 Jepang
Vioni Rahmawati selaku Ketua Pelaksana PPK Ormawa HIMAGRO UBB mengatakan, kegiatan ini bertajuk "Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Pemulihan dan Penataan Bibir Pantai Sebagai Buffer Zone Pulau Semujur" memiliki dua rangkaian kegiatan.
Pertama, penanaman mangrove, cemara laut dan ketapang kencana di pesisir pantai sebagai buffer zone atau zona penyangga untuk meminimalisir abrasi yang terjadi di Pulau Semujur. Kedua, pembangunan Rumah Pilah yang bertujuan agar masyarakat Pulau Semujur dapat mengelola sampah organik dan non organik menjadi bermanfaat seperti pembuatan kompos untuk sampah organik dan penjualan sampah nonorganik seperti plastik, kardus, kertas, besi, dan lainnya.
BACA JUGA:Tim Pengabdi FT UBB Dampingi Pengelolaan Sampah Organik KSM Srimenanti Jaya
Dalam program ini PPK Ormawa HIMAGRO UBB akan melaksanakan sasaran pengembangan Pulau Semujur dengan memanfaatkan potensi alam dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Pulau Semujur dengan berfokus pada kegiatan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi masalah perubahan iklim.
"Permasalahan tersebut akan diselesaikan dengan mengadakan program kerja berupa penanaman tanaman penahan ombak. Program kerja lainnya antara lain juga akan dilaksanakan seperti sosialisasi mengenai lingkungan dan melakukan pendampingan kepada masyarakat," jelasnya.
BACA JUGA:Teknik Mesin UBB Gelar Lomba Rancang Bangun Alat Ketahanan Pangan
Dibimbing langsung Ropalia, SP, M.Si. selaku pembina HIMAGRO, PPK ORMAWA juga bekerja sama dan melibatkan Himpunan Perguruan Tinggi Negeri serta desa yang menjadi tempat pengabdian.
"Kegiatan tentu saja akan melibatkan masyarakat Pulau Semujur dengan harapan abrasi dan permasalahan sampah yang ada di Pulau Semujur dapat diminimalisirkan," tambahnya. (**)
BACA JUGA:Jurusan Biologi UBB Gelar BIOZONE ke-8 Usung Tema Meliponini