BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Seorang pria bernama David (46) ditemukan tewas di kediamannya di Jalan Ku Khian Lan RT 007 RW 003 Kelurahan Bintang Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang. Ia tewas diduga karena sakit.
Pria yang berprofesi sebagai pedagang ini ditemukan tewas pada Kamis (20/10/2022) sekira pukul 15.00 WIB. Ia ditemukan tewas dalam kondisi kondisi terbujur kaku diatas tempat tidur kamarnya.
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra saat dikonfirmasi Babel Pos membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya bersama Polsek Bukit Intan sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Korban diduga meninggal dunia karena sakit," ujar Adi Putra.
Adi Putra mengatakan, mayat korban pertama kali ditemukan oleh rekannya, Jap Peng Hoi (58) warga setempat.
Awalnya, korban mengirim pesan voice note suara kepada temannya. Saat pesan tersebut dibuka, korban mengeluhkan dan meminta tolong bahwa mata dan dadanya sakit.
Kemudian setelah membaca pesan tersebut, kata Adi Putra, teman korban membalas voice note dan menanyakan kabar korban. Namun chat tersebut tidak dibalas dan direspon oleh korban.
Bahkan saat ditelepon sebanyak 11 kali, lanjut Adi Putra, tak diangkat oleh korban.
"Karena tak ada kabar dari korban, teman korban ini pun berusaha mengecek ke rumah korban, untuk mengetahui keadaan korban.
Sesampai di rumah korban, teman korban berusaha mengintip dan memanggil korban di rumahnya, tetapi korban tidak ada respon. Lalu, teman korban melaporkan kejadian kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Bintang dan Pak lurah setempat untuk di cek kedalaam rumah,
Setelah di cek pihak kepolisian Polsek Bukit intan dan Lurah Bintang setempat, korban dalam keaadaan meninggal dunia," beber Adi Putra.
Selanjutnya, dikatakan Adi Putra, sekira pukul 15.30 WIB, Polsek Bukit Intan melaporkan kejadian tersebut kepada Satreskrim Polres Pangkalpinang dan Tim Inafis Polres Pangkalpinang untuk mendatangi TKP dan mengevakuasi untuk di bawa ke rumah duka Ahon Semabung Baru.
"Sekitar pukul 16.32 WIB, mayat Korban langsung di evakuasi oleh tim identifikasi untuk di bawa ke rumah duka Ahon dan pihak keluarga tidak meminta untuk di visum maupun otopsi," tukas Adi Putra.(pas)