BABELPOS.ID, MUNTOK - Sebelum penghentian ekspor bahan mentah timah ke luar negeri, Presiden RI Joko Widodo masih akan melakukan perhitungan yang matang.
Hal itu disampakaikan Jokowi saat meninjau Metalurgi Muntok (UNMET) atau smelter milik PT Timah Tbk di Kabupaten Bangka Barat.
BACA JUGA:Tinjau Pelabuhan Tanjung Ular, Jokowi Sebut Pengelola Sementara oleh Kemenhub
"Kalau perhitungannya sudah matang, ketemu kalkulasinya, stop tahun depan misalnya, stop tahun ini bisa saja terjadi," ungkap Presiden.
Hitung-hitungan tersebut, ditambah orang nomor satu di Indonesia, menyangkut kesiapan smelter-smelter yang dimiliki oleh BUMN maupun swasta.
BACA JUGA:Kunjungi Pasar Muntok, Jokowi Disambut Ribuan Masyarakat
Sementara itu terkait hilirisasi, Jokowi menyebutkan Indonesia memang harus segera dilaksanakan agar dapat membuka lapangan kerja serta mendapatkan nilai lebih untuk di dalam negeri.
"Peninjauan smelter baru yang dimiliki PT Timah Tbk ini menunjukkan keseriusan kita dalam rangka hilirisasi Timah, nikel sudah, sekarang timah, bauksit, semuanya akan saya ikuti, dan ini nanti akan selesai November kita harapkan pergerakan hilirisasi di timah akan segera mengikuti seperti yang kita lakukan di nikel," ucapnya. (**)