PENDAFTARAN seleksi PPPK 2022 akan dilakukan serentak.
Saat ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai ketua Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Calon Aparatur Sipil Negara terus bekerja. Hal itu mengingat waktu persiapan pelaksanaan seleksi yang makin sempit.
BACA JUGA: Pelaku Penusukan Agus Selmi Masih Pengejaran Polres Babar
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen mengungkapkan sistem seleksi calon aparatur sipil negara (sscasn) akan dibuka serentak, baik untuk PPPK guru maupun non-guru.
BACA JUGA: Usulan Formasi PPPK 2022, di Bawah 50%
"Jadi, semua pelamar akan mendaftar tahun ini dan masuk dalam formasi PPPK 2022," ungkap Deputi Suharmen, Selasa (18/10).
Menurut dia, walaupun pendaftaran dibuka serentak, jadwal tes tidak disamakan.
BACA JUGA: Jelang Rekrutmen PPPK, Awas Hoax! Waspada Honorer Bodong!
Tahun ini, pemerintah memprioritaskan hanya pada dua formasi, yaitu guru dan tenaga kesehatan (nakes). Dia menjelaskan seleksi PPPK 2022 kemungkinan tidak bisa dilakukan serentak.
BACA JUGA: Kuota PPPK Guru, 319.716
Sebab, ujar Suharmen, ada tahapan yang harus dipenuhi sesuai jangka waktunya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.
"Kemungkinkan besar yang paling bisa dilakukan seleksi tahun ini baru guru dan nakes. Itu pun sangat tergantung pada kesiapan Kemendikbudristek dan Kemenkes," ujarnya.
Sampai saat ini, lanjutnya, data masih belum selesai-selesai. BKN sudah mendesak agar segera menyelesaikan. Misalnya, Kemenkes terkait ID fasyankes di kementerian/lembaga, sampai Senin (17/10) sore masih belum disampaikan kepada BKN.
"ID ini akan masuk sebagai referensi di sistem pendaftaran sscasn," ujar Deputi Suharmen.
Untuk Kemendikbudristek, tambah Suharmen, API service untuk pendaftaran sampai sekarang belum disiapkan juga, karena skenarionya masih bergerak-gerak terus. Untuk Kemenkes, API servicenya sudah selesai.