"Ini lah kadang-kadang yang menjadi kendala, dulu waktu kami gencar mengajak untuk divaksin, banyak yang tidak mau. Sekarang giliran barangnya tidak ada, baru banyak yang nyari," ujarnya.
BACA JUGA:Binda Babel Berkolaborasi dengan AMPI dan Dinkes Bateng Gelar Vaksinasi di Tempat Ibadah
Diakuinya, saat ini pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Lantaran, pengadaan stok vaksin langsung dilakukan oleh pemerintah pusat.
"Pemerintah daerah dan pemerintah provinsi hanya mendapatkan distribusi langsung dari pemerintah pusat dan saat ini kami belum dapat bocoran kapan pengadaan vaksin Covid-19 akan kembali dilakukan," imbuhnya. (**)