YAYASAN Rudi Center dan PDI Perjuangan tak pernah lelah untuk terus memberikan pengabdian dan pelayanan bagi masyarakat. Terbukti, saat ini Rudi Center dan PDIP sedang menggelar bakti sosial pengobatan gratis keliling se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) hingga Maret 2023 mendatang.
Baksos tersebut digelar secara bergilir di 47 kecamatan se-Babel dalam 167 hari, untuk wilayah pertama dimulai dari Kabupaten Bangka Barat, yang sudah berjalan sejak Senin (10/10) kemarin. Kemudian Bangka, Kota Pangkalpinang, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur.
Direktur Yayasan Rudi Center, Imam Wahyudi menyebutkan bahwa baksos tersebut digelar dalam rangka upaya menjaga kesehatan masyarakat, terutama di tengah kondisi pandemi yang hingga saat ini belum sepenuhnya berakhir.
"Kami rasa bahwa di suasana pasca pandemi Covid-19 yang belum 100 persen berlalu, kita demua harus tetap waspada dan terus memperhatikan kondisi kesehatan kita semua agar tetap fit dan prima," kata Imam, Rabu (12/10/2022).
Imam menegaskan, bahwa baksos pengobatan gratis keliling se-Babel ini merupakan wujud nyata kepedulian Rudi Center dan PDIP, agar masyarakat Negeri Serumpun Sebalai senantiasa dalam kondisi yang sehat sejahtera.
"Tentu kalau kondisi masyarakat tidak sehat, pertama aktifitas kesehariannya akan terganggu, kedua, masyarakat juga tidak bisa bekerja seperti hari biasanya, dan hal ini sudah pasti akan berimbas pada dampak kesejahteraan masyarakat itu sendiri," tegas mantan Ketua Bamusi Babel tersebut.
Kedepanya, pria kelahiran asli Bangka itu kembali menegaskan bahwa pihaknya bersama PDIP akan terus hadir untuk terus membantu masyarakat yang membutuhkan, tentunya melalui berbagai kegiatan baksos, seperti pengobatan gratis, operasi bibir sumbing gratis, operasi katarak gratis, sunatan massal, dan masih banyak lainnya.
"Oleh karena itu, kami dari Yayasan Rudi Center dan PDI Perjuangan meminta doa supaya semua kegiatan sosial untuk masyarakat ini bisa terus berjalan dengan baik dan lancar, tentunya juga berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat Bangka Belitung," harap Imam.
Dalam kesempatan lain, Ketua PDI Perjuangan Babel, Didit Sri Gusjaya mengharapkan bahwa seluruh program kerakyatan yang dihadirkan partai besutan Megawati Soekarnoputri bisa terus dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, khususnya kalangan ke bawah.
"Karena PDI Perjuangan ini dikenal sebagai partainya wong cilik. Jadi wajib bagi kami sebagai kader untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat, menangis dan tertawa bersama rakyat. Karena PDI Perjuangan bisa menjadi partai yang besar seperti sekarang ini tak lain adalah karena kepercayaan dari rakyat," ujar Didit.
Didit juga menegaskan bahwa baksos pengobatan gratis keliling se-Babel yang digelar hingga Maret 2023 mendatang ini bukanlah kegiatan yang digelar hanya karena menjelang tahun politik 2024 mendatang. Tetapi murni karena kepedulian terhadap masyarakat.
"Gelaran bakti sosial seperti ini sudah sering kita lakukan sejak bertahun-tahun lalu. Saya juga sering menyampaikan kepada kader-kader di seluruh tingkatan di Bangka Belitung ini, bahwa PDI Perjuangan bukanlah partai yang hanya bergerak jika mendekati Pemilu saja," pungkas mantan Ketua DPRD Babel tersebut.
Sebagai informasi, bagi masyarakat yang ingin mengetahui info lebih lanjut terkait pengobatan gratis tersebut, bisa segera menghubungi kader ataupun pengurus PDIP di masing-masing wilayah.(red)