BABELPOS.ID, MUNTOK - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Bangka Barat (Babar) mencatat sejauh ini orang yang melakukan perekaman KTP Elektronik atau E-KTP sudah sebanyak 142.817 jiwa.
Namun, Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data Dukcapil Babar, Asrin Utiarahman, mengatakan pihaknya harus menuntaskan sebanyak 144.808 jiwa, dari usia 17 tahun di Desember 2022 ini.
Menurutnya juga, jumlah orang yang belum melakukan perekaman KTP elektronik bakal berubah, sebab dengan bertambahnya jumlah penduduk.
"Jumlah penduduk Bangka Barat diangka 206.937 jiwa kemudian yang sudah masuk ke dalam ada 144.808 jiwa yang harus dituntaskan dari usia 17 tahun di Desember 2022 ini. Sejauh ini baru ada 142.817 yang sudah merekam, masih tersisa sekitar dua ribu yang harus kami kerjakan," ujar, Asrin, Jum'at (7/10).
Masih tersisanya sekitar dua ribu jiwa tersebut, Asrin menyatakan pihaknya menuntaskan proses perekaman KTP elektronik dengan menyasar-nyasar kesekolah yang mana hal tersebut sudah berjalan sekitar dua sampai tiga minggu lalu.
"Sekarang kami sisir kesekolah-sekolah baik itu ke pemula maupun yang wajib KTP. Saya sampel di SMK Negeri Tempilang ada sekitar 200 orang yang kami rekam termasuk dengan data pemula,"
Asrin menyebutkan sejauh ini pihaknya telah menyasar ke 18 sekolah se-Bangka Barat dari total 23 sekolah. Bahkan Dukcapil Babar juga merekam bagi siswa-siswi umurnya belum mencapai usia 17 tahun yang ditarget bisa mencapai seribuan jiwa.
"Karena kami mengirimkan surat bahwa kami minta untuk mengumpulkan KK yang berusia dengan 17 tahun, nah pemula sudah di rekam ketika mereka sudah mencapai umur 17 kita tinggal keluarkan KTP. Kalau seluruh bisa mencapai 1000 lebih, hingga Februari 2024,"pungkasnya. (amd)