BI, kata Agus, mencatat kenaikan harga telur ayam rasa mencapai 5,74 persen (mtm) menjadi Rp30.767 per kilogram dari harga bulan sebelumnya yang hanya berkisar Rp29.098 per kilogram.
"Selain itu, kenaikan harga pakan ternak juga turut mendorong kenaikan harga telur ayam dan daging ayam," katanya.
Karena itu, dikatakan Agus, untuk mendorong stabilitas harga komoditas pangan volatile food, berbagai upaya pengendalian inflasi terus dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Bangka Belitung.
"Ada beberapa upaya yang dilakukan antara lain melalui kegiatan operasi pasar dan pasar murah, penguatan tata kelola pengawasan distribusi LPG subsidi 3 kg, perluasan Kerjasama Antar Daerah (KAD), serta gerakan menanam cabai yang dilakukan oleh masyarakat," tukasnya.(pas)