Deolipa: Sambo Dipanas-panasin!
DEOLIPA Yumara mengendus adanya rencana busuk yang memang sudah dirancang Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi untuk Brigadir J.
Rencana busuk itu diduga Deolipa dilancarkan saat Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi ketahuan Brigadir J tengah gendong-gendongan di rumah Magelang.
BACA JUGA: Polair Babar Kejar-Kejaran dengan Kurir Sabu, Begini Akhirnya
Berdasarkan informasi yang didapat dari Bharada E, Deolipa menyebut Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf sudah ketahuan basah Brigadir J main gendong-gendongan.
BACA JUGA: Polsek Bukit Intan Ringkus Duo Pencuri 27 TKP
Karena sudah ketahuan, Deolipa meyakini Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi memainkan skenario busuk dengan membuat Ferdy Sambo marah dengan cerita palsu.
BACA JUGA: Pulau Tujuh Jalur Timah? Dinas ESDM: Potensi Ada, Cuma..
"Si Kuat (Ma'ruf) dan Putri ini ketahuan, nah sudahlah mungkin 'dimatiin' aja nih si Yoshua (Brigadir J)," kata Deolipa, dikutip dari tayangan video di kanal YouTube TvOneNews pada Kamis, 1 September 2022.
BACA JUGA: Ferdy Sambo Perintah ke Bharada E: Cepat Woy Kau Tembak!
"Akhirnya Sambo dipanas-panasin, memprovokasi Sambo, timbulah pembunuhan berencana itu, itu alasan kenapa si Putri termasuk dalam pembunuhan berencana juga," tuturnya menambahkan.
BACA JUGA: Polisi Polsek Kembangan Suruh Wartawan Ngomong sama Pohon, Emang Bisa?
Deolipa menceritakan bahwa saat itu di rumah Magelang hanya tersisa empat orang, di antaranya adalah Brigadir J, Susi (ART), Kuat Ma'ruf (ART), Putri Candrawathi.
BACA JUGA: Tidak Bekerja, Uang Tak Ada, Pusing! Encup Perkosa Tetangga
Sedangkan dua orang lainnya yakni Bharada E dan Bripka RR sedang keluar untuk mengantarkan makanan ke sekolah anak Ferdy Sambo.