BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady menilai kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak pas dalam kondisi saat ini terlebih di wilayah Provinsi Bangka Belitung. Pasalnya, kata Rio, selain saat ini tingginya inflasi, tingkat perekonomian masyarakat pun lagi sulit.
Bahkan diakui Rio, saat ini pihaknya pun banyak mendapatkan keluhan dari berbagai kalangan masyarakat terkait rencana kebijakan pemerintah tersebut.
BACA JUGA: Gelar Operasi Dakgar di Sekolah, Satlantas Bateng Beri 36 Teguran Pemakai Knalpot Brong
“Saat DPRD Pangkalpinang gelar reses di bulan Agustus ini, rata-rata keluhan masyarakat itu tentang naiknya harga BBM. Sementara kita ketahui inflasi di Kota Pangkalpinang atau Bangka Belitung termasuk tinggi di antara provinsi yang lainnya, sehingga masyarakat tentu akan keberatan jika kebijakan ini di jalankan,” ujar Rio kepada babelpos.id, Selasa (30/8/2022).
BACA JUGA: Rio Setiady Harap Pangkalpinang Tak Termasuk Dalam PPKM Darurat
Karena itu, politisi muda PKS ini berharap anggota DPR RI dari Bangka Belitung dapat menyuarakan persoalanini di tingkat pusat. Pihaknya pun khususnya PKS juga akan menyampaikan kepada DPR RI agar pemerintah pusat dapat mengantisipasi masalah tersebut.
BACA JUGA: Pelaksanaan SKD CPNS Wajib Swab, Rio Setiady: Beban Bagi Pelamar
“Jangan sampai terjadi kenaikan BBM, kasihan masyarakat kita. Ditambah lagi dengan harga timah dan sawit yang sempat menurun, tentu ini juga mempengaruhi daya beli kita di masyarakat, sementara isu pengurangan honorer pun sudah terlebih dahulu sampai ke telinga masyarakat kita, mau tidak mau ini pun menjadi pikiran bagi masyarakat, maka dari itu kita berharap pemerintah memiliki prioritas dalam mengeluarkan anggaran, jangan sampai masyarakat yang sedang susah muncul lah kebijakan yang semakin menyusahkan masyarakat kita,” kata Rio.
BACA JUGA: Pemilik Rumah Judi di Batu Belubang Terancam 10 Tahun Penjara
Lanjut Rio, pihaknya di Komisi I DPRD Kota Pangkalpinang saat ini menerima masukan serta usulan program kegiatan untuk pemerintah daerah dari masyarakat.
“Ya kita menerima masukan dan usulan program, yang tentu saja ini akan kita kumpulkan dan kita akan pilih prioritas yang mana terlebih dahulu untuk dilaksanakan mengingat anggaran kita di tahun 2023 mendatang memang terbatas, sehingga perlu keputusan yang bijak dalam memutuskannya,” tukas Rio.(pas)