PANGKALPINANG - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pangkalpinang menginisiasi Inovasi Tribakti Pangan Aman, tentunya dengan melibatkan hingga kader Pangan Aman dan masyarakat.
Inovasi tersebut diantaranya Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pangan Aman, serta Pelatihan Produksi Minyak Goreng dari Santan Kelapa, dan Pembangian Minyak Goreng dari kelapa kepada 1.050 masyarakat.
Peluncuran inovasi diawali dengan pembentukan 50 (lima puluh) Kader Pangan Aman, pada 13 Juni 2022 yang lalu di Aula Balai Besar POM Pangkalpinang.
Diketahui, sebanyak 50 Kader Pangan Aman yang berasal dari lima Kabupaten/Kota di Pulau Bangka telah dibekali pengetahuan dan keterampilan agar siap terjun ke masyarakat. Selain itu juga, menerima materi para kader mendapatkan pelatihan pembuatan Minyak Goreng Kelapa. Selanjutnya tiap kader akan meneruskan pengetahuan yang didapat kepada 21 orang Duta Pangan Aman yang ada di wilayah tempat tinggal para kader.
Adapun narasumber yang hadir antara lain Kepala Balai POM Pangkalpinang Tedy Wirawan,M.Si.,Apt, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Bangka Belitung (Babel) Sulastri dan Koordinator Bidang KSPK BKKBN Babel, dr. Nofianti.
"Dengan adanya kerja sama antara lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat ini, dapat meningkatkan efektifitas dalam menyebarkan komunikasi, informasi dan edukasi Pangan Aman kepada masyarakat Babel," harap Tedy Wirawan,.
Motivator dan Founder Motivasi Indonesia, Ir. Hamry Gusman Zakaria turut hadir memberikan motivasi, dan menjelaskan mekanisme serta apa saja yang harus disiapkan saat penyampaian Tribakti Pangan Aman kepada masyarakatnya.
Diharapkan dengan lahirnya Inovasi Tribakti (KIE, Pelatihan Pembuatan Minyak Goreng dan Pembagian Minyak Goreng) Pangan Aman ke-1.050 masyarakat ini, dapat menjadi solusi di tengah kelangkaan minyak goreng dan dapat meningkatkan kesadaran masyarat akan pangan yang aman, sebagai wujud komitmen Balai POM di Pangkalpinang dalam Pembangunan Zona Integntas.(**)