PANGKALPINANG - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Airnav Indonesia) memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Kali ini, Airnav Cabang Pangkalpinang menyasar Kelompok tani Aok Bukit Pao yang melakukan budidaya lebah madu kelulut.
Rombongan Airnav Indonesia langsung turjn menyerahkan bantuan yakni General Manager AirNav Indonesia Cabang Pangkalpinang, Rudy Kusriadi beserta istri dan Manager CSR AirNav Indonesia, Hermawansyah beserta istri.
Menurut Hemawansyah kegiatan ini merupakan salah satu program tanggungjawab sosial lingkungan diberikan kepada komunitas di Bukit Pao ini khusus budidaya madu kelulut. Airnav yang merupakan Kementrian BUMN melakukan fokus tanggungjawab sosial ada 3 yakni pendidikan, lingkungan dan pemberdayaan UMKM.
"Tiga fokus itu kita rasa pas untuk komunitas Bukit Pao ini. Selain untuk edukasi juga pemberdayaan ekonomi kalau berhasil bisa menambah pemasukan masyarakat. Bicara lingkungan juga tidak lepas dari hal itu karena pemberdayaan ini harus ramah lingkungan," jelasnya, Sabtu (16/7).
Rombongan Airnav juga merasakan terjalnya jalan menuju puncak Pao sembari merasakan langsung madu kelulut dari sarangnya. Bantuan tunai yang diberikan ini diharapkan dapat dikelola dengan baik.
"Agar bisa terukur bantuan yang kita berikan dan bisa dirasakan keberadaannya. Cabang Airnav Pangkalpinang juga sudah memberikan bantuan di Tanjung Pandan. Komitmen kita lihat seperti apa bantuan ini. Kalau berhasil kita bisa tambah bantuannya," ujarnya.
Dia berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dan memberikan dampak luas kepada anggota dan bisa berkelanjutan. Bisa jadi di daerah Bukit Pao ini menjadi role model pemberdayaan masyarakat dimulai dari madu kelulut.
Sementara, Ketua Kelompok Madu Kelulut Aok Kelurahan Dul, Akbar Dwi Saputra menyampaikan terimakasih atas bantuan ini. Pihaknya akan memanfaatkan sebaik mungkin untuk pengembangan lebah kelulut di Kelurahan Dul.
"Semoga ini dapat membantu perekonomian Kelurahan Dul. Kami ucapkan terimakasih kepada Airnav Indonesia khususnya Pangkalpinang yang telah mempercayakan kami dan akan kami kelola dengan baik sesuai amanah," tuturnya.
Dengan bantuan ini, pihaknya akan mengembangkan koloni madu kelulut di wilayah baru dengan vegetasi lebah cukup bagus tinggal mendatangkan sarangnya.
'Kita akan undang kalau akan panen nantinya. Sekarang ada 60 koloni akan kita tambah 40 koloni lagi dengan adanya bantuan ini. Banyak yang minat untuk madu kelulut, kami berani menjamin keaslian madu kami," tutupnya.(**)