PANGKALPINANG - Danrem 045/Gaya Brigjen TNI Ujang Darwis, MDA rapat Program Hijau Biru Babelku di Provinsi Kep. Bangka Belitung bersama pejabat Forkopimda dan instansi terkait bertempat di Ruang Rapat Pasir Padi Lantai III Kantor Gubernur Prov. Kep. Babel, Jum'at (08/07/2022).
Rapat tentang Program Hijau Biru Babelku di Prov. Kep. Bangka Belitung ini adalah menindaklanjuti rapat awal yang telah dilaksanakan di Makorem dengan Program Hijau Biru Babelku, bersama dinas terkait di Provinsi Bangka Belitung.
Hadir dalam kegiatan ini Pj. Gubernur Babel, Setda Babel, Kapolda Babel, Perwakilan Kejati Babel, Kasiter Kasrem 045/Gaya, Dir. Teknik Kementerian ESDM RI,
Dir. Rehabilitasi Hutan KLHK RI, perwakilan Walikota Pangkalpinang, Perwakilan HTI Babel, Ketua Pramuka Babel Serta dinas terkait lainnya.
Dalam pembahasan rapat yaitu cara memanfaatkan lahan kritis eks tambang agar berguna bagi masyarakat. Program penanaman pohon, ubi atau sawit di darat dan pemanfaatan lahan air/ kolong agar bermanfaat serta Kesiapan pemerintah mendukung Program Hijau Biru Babelku dan Penegakan Hukum.
Pj. Gubernur Babel Ridwan Djamaludin menyampaikan gerakan ini harus terkordinir dan jangan saling menunggu. Lahan - lahan yang harus ditanami harus segera didata, status kepemilikan lahan. Siapa dan melakukan penanaman dimana segera ditunjuk.
Sementara Danrem 045/Gaya Brigjen TNI. Ujang Darwis, MDA mengatakan bahwa dari pihak Angkatan Darat, ada program ketahanan pangan dengan cara memanfaatkan lahan tidur.
"Maka dengan adanya Program Hijau Biru Babelku ini kami beserta Kodim-Kodim siap bersinergi membantu pemerintah," ujarnya.
Kapolda Babel Irjen Pol. Yan Sultra Indrajaya, menyampaikan bahwa pihak Polda Babel sangat mendukung Program Hijau Biru Babelku, dan kiranya jangan hanya seremonial saja.
"Jika memang kita laksanakan penanaman, sebaiknya dirawat dan dijaga sampai tanaman itu tumbuh. Masalah pertambangan, pihak Polda akan mengedepankan tindakan preventiv kepada masyarakat dan mohon beri kami informasi," katanya.
Program Hijau Biru Babelku yang digalakkan pemerintah Prov. Kep. Babel bertujuan untuk mengurangi kerusakan lingkungan, sekaligus memanfaatkan lahan - lahan tidur dan lahan eks tambang agar lebih bermanfaat kepada lingkungan dan masyarakat setempat di wilayah Provinsi Bangka Belitung.(**)