PANGKALPINANG - PT Zhiifah Karya Group hadir untuk dunia perfilman Indonesia. Film perdananya, ZKG akan menggarap film tentang nuansa anak yang berjudul "Suara Hati Gita".
Film yang akan ditayangkan pada Juli ini akan disutradai oleh Adhien Mashar, dengan menggaet artis senior Harry de Fretes. Tentunya generasi 90-an tak asing lagi dengan pemeran Boim di Sitkom Lenong Rumpi.
Artis beserta sutrada dikenalkan ZKG dalam jumpa pers ke sejumlah wartawan, Jumat sore (24/6) kemarin di salah satu restoran di Pangkalpinang. Tampak hadir CEO ZKG Dinda Marliani, Co Produser Dr Muhammad Immanudin, Komisaris PT ZKG Kidh Cassanova beserta Direktur Operasional Yakob Umar.
CEO Produser atau owner ZKG Dinda Marliani berharap, film Suara Hati Gita ini dapat diterima masyarakat. Diyakininya, film ini dapat mengedukasi masyarakat terkhususnya bagi anak-anak. "Yang jelasnya pasti bermutu dan menghibur," ungkap Dinda.
Ia juga menyebutkan, hadirnya ZKG di dunia perfilman di Indonesia diharapkan dapat berkontribusi membesarkan anak-anak Indonesia pada umumnya dan khususnya untuk anak Bangka Belitung yang punya bakat dan seni akting.
Film Suara Hari Gita akan ditayangkan di bioskop Bes Cinema Pangkalpinang dan LTD X Sungailiat. Hal yang sama juga disampaikan CO Produser M Immanudin, ia berharap film yang mengisahkan perjuangan seorang anak bernama Gita dapat memberi makna kepada anak-anak Indonesia.
"Kita sangat berharap film ini dapat memberikan manfaat, dan memberi makna dari apa yang dipetik dari sebuah film drama keluarga ini," tuturnya.
Kidh Casanova selaku Komisaris mengaku, film ini akan memperkenalkan budaya dan pariwisata di Babel, khususya Sungailiat dan Pangkalpinang sebagai lokasi syuting. "Ini film pertama kami, dan nantinya akan ada film-film lainnya," papar Kidh.
Sebelumnya, diceritakan sang Sutrada Adhien Mashar, film ini mengisahkan tentang Gita, suara anak berusia 8 tahun yang ingin mengharmoniskan hubungan sang ayah dengan kakeknya yang diperankan oleh Harry de Fretes.
Penuh inpirasi menurut Adhien. Githa sendiri diperankan oleh Mizkah Adzra Nazhiifah. Meskipun proses syuting terbilang singkat, tetapi Adhien ingin menonjolkan sisi positif dari film berdurasi 90 menit ini secara maksimal.
"Dalam cerita ini Gita itu anak yang pinter, suka menulis puisi, ia mengikuti lomba puisi untuk mencurahkan isi hatinya, tetapi ketika akan berangkat ke lomba tingkat kabupaten, mengalami kecelakaan tetapi ia bertekad ingin mengikuti lomba agar kakek dan ayahnya bisa akur," ulasnya.
Harry De Fretes, mengaku tertarik untuk memerankan tokoh Pak Torro dalam film ini, ia ingin memberikan edukasi bagi anak-anak dan keluarga melalui film ini.
"Suatu kehormatan saya dapat peran ini, setelah baca skenario tertarik dengan tema, apalagi film anak-anak, ini tantangan juga," ujarnya.(**)