KOBA - Mata Herry Erfian nampak berkaca-kaca saat menyampaikan pidato pada agenda paripurna pengumuman pengunduran diri atas permintaan sendiri dan usulan penetapan pemberhentian Wakil Bupati Bangka Tengah di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bangka Tengah (Bateng), Kamis (2/6/2022).
\"Terimakasih kepada Bupati Algafry dan semua Forkopimda, saya merasa sangat dinaungi dan bisa bekerja sama. Kalian sangat luar biasa, karena kita mampu bersinergitas dalam membangun Bangka Tengah,\" ujar Erfian sambil menitikan airmata.
Menurutnya, keputusan ini sangatlah berat. \"Kami kira keputusan ini memang berat dan sedih karena terpaksa meninggalkan masyarakat Bangka Tengah, walaupun sebenarnya mau menjadi Wakil Bupati maupun DPD RI, pengabdiannya tetap sama, yang penting keseriusan kita dalam mengabdi,\" tuturnya.
\"Kami yakin inilah yang terbaik untuk masyarakat Bateng, niatkan karena Allah berikan pelayanan terbaik,\" sambungnya.
Lebih lanjut, menanggapi adanya beberapa pendapat politikus maupun akademisi yang menilai adanya perbandingan besaran pendapat antara menjadi Wakil Bupati dan DPD RI, ia mengaku uang bukanlah tujuan utama.
\"Sebenarnya itu bukan tujuan utama dan kami yakin ini bukanlah rahasia umum lagi. Terkait finasial, jika dibandingkan dengan kita di daerah dan DPD RI memang lebih besar, tetapi itu bukan tujuan utama kami,\" ujarnya.
\"Tujuan utama kami, bukan hanya berkontribusi di Bateng, tapi juga seluruh Bangka Belitung, sehingga memutuskan menjadi PAW DPD RI, sebab pada 2019 kami memang mencalonkan diri di DPD RI dan harus bertanggungjawab untuk itu semua,\" imbuhnya. (sak/ynd)