DIREKTUR Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi mengingatkan kepada calon penumpang pesawat terbang yang berpuasa dan hendak bepergian menggunakan pesawat, sebaiknya waspada jika ingin menggunakan layanan tes GeNose C-19 di bandara. --------------- PASALNYA, orang yang sedang berpuasa kemungkinan mengalami peningkatan asam lambung, sehingga hasil pemeriksaan GeNose C-19 cenderung positif. Pernyataan itu dikeluarkan terkait tes GeNose C-19 yang telah diimplementasikan di sejumlah bandara. Sejak diimplementasikan di Bandara Internasional Yogyakarta-Kulon Progo, Bandara Juanda Surabaya, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar hingga Senin (19/4/2021), terdapat 20.894 pengguna GeNose C-19 atau 8% dari jumlah keberangkatan di 4 bandara tersebut, yang mencapai 293.438 penumpang berangkat. \"Dari total pengguna GeNose C-19 hingga 19 April tersebut, terdapat 2.111 penumpang yang positif atau sekitar 10 persen,\" kata Fahmi, dalam keteranganan resminya di Jakarta, Rabu (21/4/2021). Untuk itu, Fahmi menyarankan bagi calon penumpang yang sedang menjalankan ibadah puasa dan hendak menggunakan tes GeNose C-19, untuk waspada pada kemungkinan peningkatan asam lambung yang dapat mempengaruhi hasil tes GeNose C-19. \"Oleh karena itu, bagi calon pengguna GeNose C-19 yang menjalankan ibadah puasa dianjurkan melakukan pemeriksaan GeNose C-19 pada pagi hari atau maksimal 6 jam setelah sahur,\" ujar Fahmi. Sebagai informasi, layanan GeNose C-19 ini tidak menggantikan layanan tes Covid-19 lainnya yang ada di bandara seperti Swab Antigen dan PCR. Bagi para calon penumpang yang berencana menggunakan layanan GeNose C-19 diimbau untuk dapat tiba di bandara 3-4 jam sebelum waktu keberangkatan. \"PT Angkasa Pura I akan terus menambah layanan implementasi tes GeNose C-19, sehingga pada Mei 2021, 15 bandara Angkasa Pura I sudah memberikan layanan tersebut,\" pungkasnya. (der/fin)
Puasa Dapat Bikin Tes GeNose Positif
Kamis 22-04-2021,13:52 WIB
Editor : babelpos
Kategori :