Erzaldi Apresiasi Donasi Babel Pos Bantu Isoter, Bentuk 5 Satgas!

Rabu 25-08-2021,08:37 WIB
Editor : babelpos

*Mikron: Pasien Isoter, Tempat Nyaman, Menu Sehat -- *Kasus Positif Masih Fluktuatif -- PERPANJANGAN Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 6 September 2021 oleh pemerintah pusat, kembali disikapi Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Roesman dengan kembali memperkuat semua lini guna menghadapi pandemi covid-19 ini. -------------- MESKI secara kasus harian, warga yang terpapar sudah mulai turun, namun tidak berarti kebijakan juga menurun. Tapi justru semakin dipacu agar Level PPKM untuk semua wilayah Babel bisa turun, dan warga tak lagi was-was. Seperti diketahui, dengan berakhirnya PPKM Level IV (untuk Kabupaten Bangka), dan Level III (untuk Pangkalpinang, Bangka Selatan, Bangka Tengah, Bangka Barat, Belitung, dan Belitung Timkur) terhitung mulai 24 Agustus pemerintah pusat kembali mengeluarkan kebijakan perpanjangan PPKM. Masing-masing untuk Jawa dan Bali hingga 30 Agustus 2021, sementara luar Jawa --termasuk Babel-- hingga 6 September 2021. Hanya saja, level PPKM untuk Babel belum ada perubahan. Kabupaten Bangka meski mengalami penurunan kasus harian, namun berdasarkan Inmendagri No 36 Tahun 2021, masih berada di PPKM Level IV. Sementara, Kota Pangkalpinang, Bangka Tengah, Belitung, Belitung Timur, Bangka Barat, dan Bangka Selatan berdasarkan Inmendagri No 37 Tahun 2021 Tentang PPKM, masih di Level III. Saat ini, angka pasien covid-19 yang meninggal dunia untuk Babel masih terbilang memprihatinkan. Dan diantara yang meninggal itu ada yang tengah menjalani isolasi mandiri (Isoman). \\\'\\\'Isolasi itu harus ketat, tidak cukup hanya tak keluar rumah atau tak keluyuran. Tapi harus jaga, selain menjaga agar tak terjadi penyebaran, juga menjaga kesehatan diri. Ini yang sering abai. Saya minta pihak Kabupaten/Kota memperhatikan benar hal ini. Jemput yang Isoman, tekankan untuk Isoter agar kesehatannya terawasi dengan baik,\\\'\\\' tegas Erzaldi. Sehubungan dengan itulah menurut Gubernur, ia menekankan Kabupaten/Kota membentuk Satgas khusus untuk penjemputan warga Isoman ini agar masuk ke Isoter. \\\'\\\'Jika warga yang masuk Isoter itu tulang punggung keluarga, maka kita akan bantu Sembako untuk keluarga yang ditinggalkan. Namun tekankan harus Isoter, biar lebih terjamin dan terkontrol serta tidak terjadi penyebaran,\\\'\\\' ujar Erzaldi lagi. Bentuk 5 Satgas Secara gamblang Gubernur menyatakan, bercermin dari langkah penanggulangan yang dilakukan di Provinsi DKI Jakarta yang kini berstatus zona hijau. Disamping telah terbentuknya herd immunity dan yang terpapar Corona virus sudah jauh berkurang. \"Ini harus jadi contoh. Posisi mereka sudah hijau sekarang, dan kita ingin mengikuti hal-hal seperti itu,\" ungkapnya. Di Babel sendiri, jelas Erzaldi, upaya penanggulangan pandemi ini telah dilakukan. Bersama Forkompimda, pihaknya sudah membentuk lima satgas baru. Ke 5 Satgas yang dibentuk Gubernur dalam menghadapi Covid-19 ini. Masing-masing: 1) Satgas vaksin yang Ketuanya Wakapolda Babel. 2) Satgas oxigen Ketuanya Asisten III Pewmorev Babel, 3) Satgas Isoter Ketuanya adalah Kepala BPBD Babel bersama Kasat Brimob Polda Babel, 4) Satgas tracing dan testging Ketuanya Kepala BKKBN Babel, 5) Satgas percepatan realisasi anggaran, Ketuanya Wagub dengan Sekretaris dan Wakil Ketua Kanwil DJA dan Kepala BPK. \\\'\\\'Satgas-satgas ini juga harus dibentuk di Kabupaten/Kota. Sehingga kontrol dan koordinasi cepat karena begitu ada masalah ada Satgas yang menangani. Dan kedepan juga kita sudah karena ada Satgas mnasing-masing,\\\'\\\' ujar Erzaldi kemudian. Apresiasi Donasi Penekanan di Isoter, juga berarti menyangkut ke anggaran. Hal yang cukup menggembirakan menurut Gubernur, selain bantuan dari Presiden, Panglima TNI, Kapolri, serta berbagai pihak terutama yang berhubungan dengan kebutuhan perawatan warga yang terpapar, seperti oksigen dan APD (Alat Pelindung Diri), juga peran donasi berbagai kalangan masyarakat terutama kalangan pengusaha lewat Donasi Babel Pos Peduli. \\\'\\\'Jadi warga atau pengusaha yang peduli juga ada saluran untuk membantu saudara-saudara kita yang terpapar,\\\'\\\' tegas orang nomor satu di Babel ini. Sesuai dengan masukan Gubernur, donasi tersebut lebih difokuskan untuk membantu dapur umum lapangan Isoter Provinsi Babel yang dipusatkan di Asrama Haji Babel. \\\'\\\'Menunya harus dikawal Dinas Kesehatan Provinsi. Jadi selain temmpat Isoter nya nyaman, menunya juga sehat. Biar yang isolasi cepat pulih. Keluarga yang ditinggalkan juga tidak khawatir,\\\'\\\' ujar Erzaldi menekankan. Sementara itu, Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa menyatakan, peran dari Donasi Babel Pos Peduli sangat vital karena menyangkut untuk kebutuhan harian yaitu asupan menu bagi pasien Isoter. \\\'\\\'Menunya sesuai dengan perintah Pak Gubernur, harus terkontrol dan sehat serta dikawal Dinas Kesehatan Provinsi. Alhamdulillah sampai sekarang masih teratasi dari Donasi Babel Pos Peduli. Namun kita berharap agar warga atau siapapun turut membantu kegiatan Donasi ini, karena pasien yang ada di Isoter ini terus bertambah, meski ada yang dinyatakan sehat dan boleh pulang, namun yang masuk kadang lebih banyak,\\\'\\\' ujar Mikron lagi. Masih Fluktuatif Di sisi lain, kasus penularan Covid-19 di Babel memang masih fluktuatif, Kemarin, 24 Agustus 2021, tercatat ada 469 kasus baru yang tersebar di 7 kabupaten/kota. Berdasarkan laporan Satgas Penanganan Covid-19 Babel, peningkatan kasus tertinggi terjadi di Pangkalpinang dengan jumlah penularan baru sebanyak 111 orang, lalu di Belitung Timur sebanyak 77 kasus. Sementara di Kabupaten Bangka sebanyak 72 kasus, Belitung 56 kasus, Bangka Tengah 72 kasus, Banhka Selatan 38 kasus dan Bangka Barat 43 kasus. Sementara kesembuhan pasien berjumlah 339 orang, terbanyak Pangkalpinang 139, Banagka 41, Bateng 54, Basel m0, BNabar 17, Belitung 40, Beltim 48. Untuk, kasus orang konfirmasi positif meninggal dunia berjumlah 15 orang. Tertinggi di Bangka Barat yakni 5 orang, kemudian Pangkalpinang 3 orang, Bangka Selatan 4 orang, Bangka 1 orang, Belitung Timur 1 orang dan Bangka Tengah 1 orang.(red/jua)

Tags :
Kategori :

Terkait