\"Semoga mereka lulus dan menjadi CPNS PGK. Jadi beban mereka sedikit berkurang sehingga fokus dalam tes nanti,\" katanya. Senada, Kepala Bidang Perencanaan dan Mutasi Pegawai BKPSDMD Pangkalpinang, Fahrizal mengatakan, kebijakan swab antigen gratis tertuang dalam surat nomor 800/091/BKPSDMD/IX/2021 yang ditandatangani Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil. \"Dari H-1 peserta sudah ada jadwal masing-masing yang kita tentukan. Untuk lokasi Puskesmas atau PSC-nya kita tentukan tidak sesuai domisili karena tidak merata agar tidak menumpuk di satu tempat,\" urainya. BKPSDMD Kota Pangkalpinang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota dalam pelaksanaan swab antigen gratis ini. Mereka membagi rata peserta di sembilan Puskesmas untuk Senin hingga Sabtu. Untuk hari Minggu akan dilaksanakan di PSC Dinkes Kota Pangkalpinang. Bagaimana Provinsi? Komisi I dan BKPSDM Bangka Belitung (Babel) kembali membahas rencana menggratiskan rapid test Antigen bagi peserta CPNS yang akan mengikuti Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) pada 14-20 September mendatang. Rapat sendiri dipimpin Ketua Komisi I DPRD Babel, Heliyana dan dihadiri langsung Kepala BKPSDM Babel, Susanti pada Jumat (3/9). Sayangnya, belum ada kepastian terkait menggratiskan rapid tes Antigen untuk peserta CPND dan CPPPK ini. Susanti mengakui, pihaknya merespon cepat terkait usulan Antigen gratis oleh DPRD yang disampaikan dalam Badan Musyawarah (Banmus).
\"Artinya ini sudah menjadi pembahasan dan atensi penting,\" kata Susanti. Pihaknya sendiri, lanjut Susanti, sudah mengkoordinasikan terkait usulan ini. Hanya, rencana itu masih dipertimbangkan oleh Dinas Kesehatan selaku penyelenggara tes PCR/Antigen melalui Laboratorium Kesehatan Daerah. \"Sebab stok yang dimiliki saat ini belum bisa menjangkau jumlah peserta tes CPNS,\" jelasnya. Dipaparkan dia, jumlah peserta CPNS tahun ini yang mengikuti SKD ada sebanyak 2.732 orang. Terdiri dari 1.166 peserta CPPPK, dan 1.206 peserta CPNS. \"Adapun besaran anggaran yang dipakai kita kalikan 2.372 dikalikan 120 ribu rupiah sama dengan Rp284.640.000, kemarin juga sempat diusulkan di anggaran perubahan,\" terangnya. Pertimbangan lainnya pun, sambung Susanti, setelah pelaksanaan tes CPNS tahap pertama yakni tes SKD, bagi yang lulus maka dilanjutkan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dan pelaksanaan test CPPPK dilaksanakan dalam tiga tahapan tet kompetensi. \"Dengan begitu rencana tes PCR/Antigen gratis ini akan diberlakukan berkelanjutan, sementera bupper stock alat rapid tes tersebut semakin berkurang,\" ungkapnya. Namun pihaknya tidak kehilangan cara untuk mengatur pelaksanaan tersebut. Dari beberapa tanggapan usulan bahwa tes Antigen gratis diberlakukan bagi peserta yang menyertakan Surat Keterangan Kurang Mampu (SKKM).
\"Adapun pengaturan selanjutnya berkoordinasi dengan dinas misalnya dinas sosial, agar pemberian bantuan antigen memang untuk peserta yang benar-benar terdampak Covid-19,\" paparnya. Terpisah, Komisi I DPRD Babel Heliyana mengapresiasi langkah yang diambil oleh BKDSDMD Babel. Pihaknya mengharapkan pelaksanaan tes PCR/Antigen itu bisa diberlakukan gratis menyeluruh bila memungkinkan. \"Ataupun dapat diberlakukan bagi peserta yang masuk katagori kurang mampu yang dibuktikan dengan SKKM tadi,\" jelasnya. (tob/jua)