PANGKALPINANG - Pengurus Daerah Salimah Kota Pangkalpinang melakukan kegiatan peletakan baru pertama wakaf pembangunan Baitul Quran Salimah (BQS) dan Sekretariat PD Salimah Kota Pangkalpinang, Rabu (20/10). Dalam nuansa Maulid Nabi, ikatan persaudaraan muslimah ini juga menggelar sejumlah bazzar dan pembacaan pemenang perlombaan shalawat yang diikuti oleh santri/santriwati Baitul Quran Salimah.
Dalam peletakan batu pertama tersebut, PD Salimah Kota mengundang istri Wali Kota Pangkalpinang, Monica Haprinda yang juga merupakan Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang, Sekda Kota, Radmida Dawam serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkot Pangkalpinang.
Ketua PD Salimah Kota Pangkalpinang, Mar\\\'ati mengatakan BQS merupakan kegiatan unggulan PD Salimah untuk struktur cabang Kecamatan Gerunggang. Selama ini, pembelajaran para santri dan santriwati berada di rumah pengurus. Karena banyak santri/santriwatinya pihaknya membutuhkan tempat untuk gedung sendiri.
\"Kami mendapat bantuan tanah wakaf, dari sini kami merencanakan untuk membangun Baitul Quran Salimah. Kepada donatur kami ucapkan terimakasih serta mohon doa dan dukungan agar pembangunan secepatnya dapat terwujud,\" ungkapnya.
Sementara Monica menyatakan dirinya bangga dan bahagia dengan persaudaraan muslimah dan dapat berkumpul dalam peletakan batu pertama ini. Menurutnya, PD Salimah Kota Pangkalpinang tidak asing lagi dan banyak manfaat untuk masyarakat.
\"Saya berterima kasih sangat senang ada bangunan ini nantinya. Semoga nanti banyak lagi kegiatan yang bisa kita kolaborasikan bersama,\" ujarnya.
Monica berharap nantinya dapat yang bergabung dengan BQS dan pembangunan juga dapat cepat selesai. Dia juga mendoakan agar banyak lagi nantinya donatur yang tulus ikhlas untuk membantu pembangunan ini.
\"Semoga nantinya dapat melahirkan hafidz dan hafidzoh di Kota Pangkalpinang. Semoga ada tambahan donatur yang ikhlas sebagian hartanya untuk pembangunan sekretariat dan baitul Quran. Manfaatnya untuk penerus bangsa kita juga,\" jelasnya.
PD Salimah dinilai sebagai ormas wanita yang cukup di Kota Pangkalpinang. Selama tiga tahun ini menurut Monica dapat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat dan benar terjun ditengah masyarakat. (tob)