125 Karateka Babel Ikut Gashuku & Ujian Kenaikan Tingkat Zona I Sumatera

*Babel Jadi Tuan Rumah -- PANGKALPINANG - Sebanyak 125 karateka di Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengikuti Gashuku dan Ujian Kenaikan Tingkat Zona I Sumatera yang dipusatkan di Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Bangka Belitung, Sabtu (23/10). Kegiatan yang diselenggarakan Institut Karate-Do Indonesia (Inkai) Provinsi Bangka Belitung ini berlangsung selama tiga hari mulai dari 22-24 Oktober 2021. Adapun rangkaian kegiatan dimulai dari gashuku (kegiatan latihan dasar karate untuk persiapan ujian kenaikan tingkat), ujian kenaikan tingkat dan pengumuman bagi karateka yang lolos ujian kenaikan tingkat. \"Tahun ini kita cukup berbangga hati, karena tahun ini Babel menjadi tuan rumah Gashuku dan Ujian Kenaikan Tingkat Zona I Sumatera dan kita juga berbangga, karena yang datang langsung adalah Dewan Guru Inkai Shihan Harmen yang merupakan DAN 9 Inkai dan ini adalah suatu kehormatan bagi kami,\" ujar Ketua Umum Inkai Babel, Kombes Pol (P) Zaidan kepada Babel Pos disela-sela ujian kenaikan tingkat. Zaidan mengatakan, gashuku dan ujian kenaikan tingkat Zona I Sumatera di Babel ini sangat antusias diikuti oleh para karateka. Bahkan jumlah peserta yang mengikuti, menurutnya lebih banyak dibandingkan gashuku dan ujian kenaikan tingkat yang sebelumnya dipusatkan di Provinsi Riau yang notabanenya merupakan provinsi lama dibandingkan Bangka Belitung yang terbilang masih provinsi baru. \"Mudah-mudahan dengan ujian Dan Karate ini, kareta yang sabuk coklat bisa meraih Dan Satu sabuk hitam dan kita berharap mereka juga punya kebanggaan dan tanggungjawab untuk memajukan Inkai, karena ketika dia Dan Satu, dia sudah bisa mendirikan ranting. Jadi dia buka ranting sendiri, melatih sendiri dan itu yang kita harapkan, sehingga kedepan bahwa Inkai di Babel sebagai organisasi olahraga tertua karate bisa terus berkembang baik dari aspek kuantitasnya maupun kualitasnya, sehingga memang kita bisa mempertahankan Inkai itu sebagaimana yang kita harapkan,\" tutur Zaidan yang merupakan Dan 5 Inkai ini. Ketua Harian Inkai Babel, AKP Edison Toha menambahkan bahwa pihaknya merasa bersyukur tahun ini Provinsi Babel bisa menjadi tuan rumah gashuku dan ujian kenaikan tingkat Zona I Sumatera. Sebab, katanya, jika para karateka mengikuti kegiatan ini diluar Babel, maka akan banyak biaya, tenaga dan pikiran yang dikeluarkan. \"Makanya kita meminta kepada pusat supaya Babel bisa menjadi tuan rumah untuk kegiatan ini dan alhamdulillah dikabulkan,\" kata Edison. Dikatakan Dan 5 Inkai ini, gashuku dan ujian kenaikan tingkat merupakan evaluasi sekaligus ajang seleksi para karateka, karena saat ini di Babel sudah banyak atlet karateka baik atlet nasional maupun yang sudah melalang buana. \"Gashuku dan ujian kenaikan tingkat ini langsung dimonitor oleh dewan guru kita seperti Shihan Harmen (DAN 9 Inkai), Shihan Taufik Abas (DAN 8 Inkai) dan Shihan Christine (DAN 8 Inkai). Untuk itu, kita bersyukur bisa menjadi tuan rumah,\" kata Edison. Lebih lanjut diterangkan Edison, ratusan karateka yang mengikutu kegiatan ini merupakan para karateka yang ada di seluruh ranting di tujuh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Babel. Sebelumnya, karateka dari Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung berencana turut menjadi peserta. Akan tetapi, katanya, karena di Desember 2021 mendatang Palembang juga menjadi tuan rumah gashuku dan ujian kenaikan tingkat, sehingga rencana tersebut dibatalkan. \"Jadi Sumsel dan Lampung batal mengirimkan atletnya lantaran bersiap-siap untuk mengikuti gashuku dan ujian kenaikan tingkat di Palembang pada Desember mendatang,\" tutur Edison. Seperti diketahui bersama, jelas perwira balok tiga yang berdinas di Polda Babel ini, gashuku dan ujian kenaikan tingkat ini merupakan syarat karateka yang sudah memenuhi syarat untuk naik di Dan satu hingga tiga. Yang mana untuk di daerah, tambahnya, hanya sebatas Dan 3. \"Kalau Dan empat seterusnya itu dilaksanakan di Jakarta. Untuk sabuk coklat untuk baik ke Dan satu itu cukup di daerah. Jadi kegiatan ini sangat penting, karena kualitas mereka sudah memenuhi syarat untuk menjadi seorang karateka untuk memegang Dan atau sabuk hitam. Dan disisi lain, ini juga untuk prestasi mereka baik yang masih pelajar, mahasiswa ataupun pegawai,\" papar Edison. Karena itu, Edison meminta kepada seluruh karateka yang ada di Babel untuk terus berlatih meningkatkan kemampuan diri, terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. \"Maka dari itu, melalui kegiatan ini, kita berharap para atlet bisa terus termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuannya dan pemda pun kedepan juga lebih memperhatikan prestasi para karateka, sehingga Babel bisa lebih dikenal melalui even-even karate,\" tukas Edison. (pas)