KOBA - Mayat yang ditemukan di pinggir Jalan Desa Cambai Selatan, Kecamatan Namang, Bangka Tengah pada Selasa (22/2/2022) sekira pukul 04.00 WIB diduga merupakan korban pembunuhan.
Pelaku pembunuhan pun telah berhasil ditangkap oleh tim Resmob Polres Bangka Tengah dan Tim Jatanras Polda Kepulauan Bangka Belitung tidak sampai 1 x 24 jam. Pelaku adalah AS, warga Mendo Barat, Bangka. Pelaku dan korban berteman.
Kapolres Bangka Tengah, AKBP Moch Risya Mustario membenarkan peristiwa penangkapan terduga pelaku pembunuhan mayat di Desa Cambai Selatan.
\"Alhamdulillah Selasa (22/2) malam tadi sekira 23.00 wib, bersama tim dari Polres Bateng dibantu Polda Babel kita dapat mengungkap misteri penemuan mayat di Desa Cambai Selatan, jadi mayat tersebut sudah diketahui identitasnya bernama Tedi Ardianto (TA) berumur 16 tahun, warga Tempilang, Kabupaten Bangka Baret, bekerja di Air Mesu, Kecamatan Pangkalan Baru,\" ungkap AKBP Risya kepada Babel Pos, Rabu (23/2/2022).
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, TA ini pada Selasa (22/2) malam, pergi bersama rekannya AS (Warga Mendo, Kabupaten Bangka) sekitar pukul 02.00 WIB dan kembali ke kontrakannya sekira pukul 05.00 wib, namun sendirian, tidak bersama korban TA.
\"Melihat kembalinya AS ini seorang diri, teman-teman lainnya pun merasa curiga, apalagi setelah kembali ke kontrakan, pelaku AS ini kembali pergi ke kampung halamannya di Mendo, Kabupaten Bangka,\" ujar AKBP Risya.
\"Karena merasa curiga dan sudah melihat beredarnya info penemuan mayat, teman korban pun melaporkan AS kepada pihak terkait, sehingga tim pun langsung bergegas menuju rumah kediaman pelaku,\" sambungnya.
AKBP Risya menerangkan kejadian pembunuhan tersebut diduga akibat cekcok. Korban dipukul kepalanya hingga terjatuh dan meninggal dunia.
\"Kurang dari 24 jam Tim Kepolisian dari Polres Bateng dibantu Polda Babel pun berhasil menangkap pelaku di Mendo, Kabupaten Bangka, tanpa adanya perlawanan dan pelaku sudah diamankan di ruang tahanan Polres Bateng,\" ujarnya.
\"Penangkapan pelaku ini di kediaman orang tuanya di Mendo, Kabupaten Bangka sekitar pukul 23.00 wib pada Selasa (22/2),\" lanjutnya.
Menurut penuturan kepolisian terduga pelaku ini kemungkinan berada dalam pengaruh alkohol.
\"Kita duga demikian (pengaruh alkohol) dan mungkin mereka yang masih muda ini berada dalam kondisi tidak seharusnya, sehingga cekcok dan bertengkar, namun dugaan tersebut masih dalam pemeriksaan,\" jelasnya.
\"Sedangkan untuk motif pembunuhan masih kita lakukan pemeriksaan penuh,\" pungkasnya.
Mendengar keberhasilan penangkapan pelaku, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman turut mengapresiasi pihak kepolisian dan menghimbau agar warganya tetap waspada.
\"Saya sangat mengapresiasi terhadap jajaran Polri dan kami ingin mengucapkan terima kasih serta ingin mengingatkan masyarakat untuk mari saling menjaga keamanan di Bangka Tengah,\" ujar Algafry, pada Rabu (23/2/2022) di Koba.