PANGKALPINANG - Tingkat kesadaran masyarakat Kota Pangkalpinang dalam ketertiban berlalu lintas hingga saat ini masih sangat kurang.
Terbukti, selama sepekan terakhir Operasi Keselamatan Menumbing 2022 yang dilaksanakan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pangkalpinang, ada ratusan kendaraan yang ditilang.
\"Ya dalam sepekan operasi keselamatan ini, ada 298 kendaraan yang ditilang, sisanya 86 pengendara masih sebatas teguran,\" ujar Kasat Lantas Polres Pangkalpinang, AKP Toni Susanto saat ditemui Babel Pos di ruangan kerjanya, Senin (7/2/2022).
Menurut Toni, dari hasil catatan pelanggaran tersebut, tingkat kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas memang masih rendah. Dan rata-rata pelanggaran yang paling banyak ditemukan itu ialah pengendara yang tidak menggunakan helm khususnya anak-anak, knalpot brong dan kendaraan tidak bernomor polisi (nopol).
\"Jadi para pelanggar ini terpaksa kendaraannya kita tilang, sementara bagi pengendara yang hanya sebatas teguran, kita cuma mengingatkan agar lebih teliti dalam berkendara agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas,\" kata Toni.
Lebih lanjut Toni mengatakan, pada dasarnya, tingkat pelanggaran lalu lintas seperti halnya kasus narkoba. Jika tak ada ungkap kasus, maka tak kan ada tersangka yang terungkap atau diamankan.
\"Jadi di lantas ini, semakin banyak kita nindak, semakin banyak juga pelanggaran yang kita dapatkan. Demikiannya narkoba, kalau diam saja mungkin gak kan ada para pengedar, pemakai yang ditangkap,\" jelas Toni.