Lebih lanjut, untuk metode pembelajaran menggunakan sistem blended learning, yakni 40 persen pembelajaran secara online dan 60 persen tatap muka.
Terpisah, Putri Febrianti (24), salah seorang guru honorer mengaku sangat terbantu dengan adanya program beasiswa S2 dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah tersebut.
Pasalnya, dengan adanya program beasiswa ini, dirinya bisa meningkatkan kualifikasi yang dia miliki dan berharap bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik lagi kedepannya.
\"Dulu memang sempat punya-punya cita-cita mau lanjut S2 supaya bisa jadi dosen, tapi terkendala biaya. Alhamdulillah sekarang bisa kesampaian mau S2 dan biayanya juga jauh lebih murah,\" ujar Putri.
Diakuinya, 25 persen biaya SPP per semester kuliah S2 yang dilakoninya saat ini sudah dibayarkan melalui program kerja sama Dinas Pendidikan Bangka Tengah dengan Universitas PGRI Palembang tersebut. Oleh karena itu, dirinya hanya perlu membayar sisa 75 persennya saja.
\"Kalau yang reguler, biasanya SPP per semester bisa sampai 7 jutaan, sedangkan dari program beasiswa ini biayanya cuma Rp4,5 juta saja,\" imbuhnya. (sak/ynd)