PENAGAN - Berdasarkan data astronomis per tanggal Jumat\\\' 1 April 2022 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H, dari 11 provinsi di Indonesia yang melaksanakan pengamatan rukyatul hilal penentuan 1 Ramadan 1443 H, hilal tidak terlihat. Hal ini terjadi karena tinggi hilal masih belum memenuhi kreteria Neo Mabins (kesepakatan 4 menteri agama terbaru di sejumlah negara Asia Tenggara yakni Malaysia, Brunai Darussalam, Indonesia dan Singapura.
Posisi hilal masih di bawah 3 derajat, sedangkan elongasi (lebar hilal) yang ditentukan berdasarkan kreteria Mabins yang baru tersebut baru mencapai 6.4 derajat. Termasuk tinggi hilal di Tanjung Raya Penagan Bangka baru mencapai 1.59 derajat atau 2 derajat (tinggi hilal masih prematur).
Kondisi inilah yang membuat hilal tidak terlihat dan dipastikan oleh bahwa 1 Ramadan 1443 jatuh pada 3 April 2022.
Hal ini disampaikan Tim Ahli Hisab Rukyatul Hilal Provinsi Bangka Belitung Akhmad Fadoli didampingi Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Babel, Abdul Azis beserta Tim Panitia Pelaksanaan Rukyatul Hilal Penentuan 1 Ramadhan 1443 H di Tanjung Raya Penagan, Jumat (1/4).
\"Namun sebagaimana juga pesan Kakanwil Kemenag Babel, bahwa walaupun tetap ada ormas Islam yang sudah berpuasa besok Sabtu, 2 April 2022 tetap harus dihormati dan tidak boleh saling merasa paling benar,\" sebut pria yang juga dosen di Program Pasca Sarjana IAIN SAS Babel ini.
Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bangka Belitung, Tumiran Ganefo MH dalam sambutannya dalam pembukaan kegiatan Rukyatul Hilal penentuan Awal Bulan Ramadhan 1443 H/2022 M di Pantai Tanjung Raya Penagan Kecamatan Mendobarat, mengingatkan mahasiswa khususnya sebagai generasi muda garda terdepan dalam menciptakan kedamaian dan ketenangan di tengah kehidupan umat, bangsa dan negara.
Menurutnya tidak ada kebenaran yang mutlak di dunia ini kecuali Allah SWT. Karena manusia adalah makhluk dhoif.
\"Karenanya saya menaruh harapan kepada calon pemimpin masa depan yang memberikan problem solving, dalam menyampaikan berbagai permasalahan umat dan bangsa,\" harapnya. (**)