MUNTOK - Volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kecamatan Muntok mengalami kenaikan sepanjang arus mudik serta pada Idulfitri 1443 Hijriah bila dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) DLHK, Kosmaria, menyebutkan dalam sehari volume yang masuk ke TPA bisa mencapai 25 ton, yang biasanya hanya sekitar 12 ton perhari.
\"Biasanya masuk ke TPA sekitar 12 ton. Dalam satu hari mobil truk pengangkut itu bisa bolak balik sebanyak empat kali terutama dari Pelabuhan Tanjung kalian kalau di total sehari bisa mencapai 25 ton sehari yang masuk ke TPA,\" jelas Kosmaria, Jum\\\'at (6/5).
Sedangkan pada hari biasa diketahui volume se-Kabupaten Bangka Barat bisa mencapai 90 ton per hari, karena jumlah penduduk setiap tahunnya meningkat.
Kosmaria membeberkan sepanjang mudik dan Idulfitri, didominasi sampah sisa-sisa makanan serta sampah plastik.
\"Sampah kalau mudik itu sampah sisa-sisa makanan, kalau lebaran ini batok kelapa, serta sampah plastik,\" sebutnya.
Meskipun volume sampah mengalami kenaikan, Kosmaria mengatakan pihaknya tak melakukan penambahan petugas, tetapi mengerahkan sebagian petugasnya ketitik rawan penumpukan sampah.
\"Kalau petugas kita tidak ada penambahan, hanya kawan-kawan yang selama ini di jalur yang tidak begitu rawan sampah diturunkan semua kelokasi yang rawan penumpukan sampah,\" terangnya.
Sementara itu, guna mempermudah petugasnya, ia menghimbau kepada masyarakat agar memilah terlebih dahulu antara sampah organik dan anorganik.
\"Kita menghimbau agar memilah dari rumah antara sampah organik dan anorganik. Coba kalau sampah plastik di bungkus dikantong sendiri, jadi di lapangan memudahkan kawan-kawan di TPA untuk memilahnya,\" tuturnya. (**)