Tersangka ditemukan dengan kepala remuk setelah membenturkan kepalanya sendiri ke dinding sel tahanan.
Sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa ayah kandung yang membanting anak sendiri itu akhirnya meninggal dunia.
Kronologis ayah banting anak sendiri itu diutarakan Kepala Polisi Rodriguez, Letnan Kolonel Marcelino Pipo, sebagaimana dikutip dari Manila Bulletin Filipina.
Disebutkan bahwa saat itu pelaku mengamuk setelah ajakan hubungan intim ditolak oleh istrinya. Pengakuan itu sebagaimana disampaikan istri pelaku kepada kepolisian setempat.
Sementara alasan penolakan ajakan hubungan intim itu lantaran sang istri tengah dalam keadaan hamil.
Karena kalap, pelaku kemudian mengejak anaknya sendiri dan dibanting beberapa kali.
Korban sendiri langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat agar mendapat penanganan medis. Sayangnya, bocah tersebut akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (28/4/2022).
Itu sebagaiamana terlihat dalam video yang yang viral di media sosial Indonesia sejak Jumat (6/5/2022). (ruh/pojoksatu)