Bangka Barat Baru Ada Lima Sapi Mengarah ke PMK

Selasa 17-05-2022,19:25 WIB
Editor : jal

MUNTOK - Antisipasi penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan sapi, Kapolres Bangka Barat, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babar, bersama instansi terkait mengecek salah satu kandang sapi yang berlokasi di Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Selasa (17/5).

Pengecekan ini dilakukan dalam langkah memastikan kandang-kandang sapi yang ada di Kabupaten Bangka Barat terbebas dari penyakit PMK.

\"Jadi berdasarkan observasi dan pemeriksaan di kandang bahwa sapi-sapi yang ada di peternakan ini sehat, tidak ada yang menunjukkan gejala klinis yang mengarah kepenyakit PMK,\" ungkap drh Ade Vindha, Medik Veteriner Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babar.

Menurut Ade, di Bangka Barat sejauh ini penyakit PMK pada sapi belum ditemukan, namun ada beberapa laporan suspek yang mengarah kepenyakit PMK.

\"Belum ada tapi kemarin tanggal 9 ada laporan di Kecamatan Kelapa bahwa ada lima ekor yang suspek mengarah ke penyakit PMK. Lalu sudah diambil sampelnya,\" sebutnya.

Ia menjelaskan gejala yang khas penyakit PMK tersebut adalah air liur yang terlalu berlebihan, serta ada luka di bagian kuku dan sariawan di bagian lidah maupun mulut.

Terpisah itu, Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto meminta masyarakat harus tetap tenang, karena menurut informasi keterangan dari dokter bahwa penyakit PMK pada hewan sapi tidak menular ke manusia.

\"Jadi dagingnya bisa dikonsumsi. Kalau yang terinfeksi, bisa dimakan namun dengan cara yang benar,\" kata Kapolres.

Sementara itu, pemilik ternak sapi, Yudi mengatakan dengan adanya PMK ini, banyak pembeli yang mengembalikan sapi.

\"Kalau sekarang ada 13, ada kekhawatiran karena sapi keluar masuk di sini, karena kekhawatiran lumayan jumlahnya kemarin ada sekitar puluhan. Kalau sapi kebanyakan ngambil dari luar, tapi kan sapi sudah banyak diternakan di sini peternak-peternak kita,\" ungkapnya. (**)

Tags :
Kategori :

Terkait