GM PLN Babel Pastikan Langsung Kesiapan Kelistrikan Selama Ibadah Natal
Ketua Majelis GPBI Maranatha, Leni (kiri) menyambut kedatangan kunjungan GM PLN UIW Babel, Ira Savitri dan menyampaikan ucapan terimakasih atas kesiagaan PLN dalam mengamankan kelistrikan selama ibadah misa Natal--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Ira Savitri, meninjau langsung kesiapan sistem kelistrikan selama pelaksanaan ibadah Natal di Gereja GPIB Maranatha Pangkalpinang, Rabu (24/12/2025).
Peninjauan dilakukan untuk memastikan pasokan listrik berada dalam kondisi andal, didukung mobile genset cadangan dengan sistem otomatis serta personel siaga yang berjaga di lokasi ibadah.
BACA JUGA:Meluncur 6 Januari, Berikut Spesifikasi dan Desain Realme Pad 3
Dalam kunjungan tersebut, Ira Savitri berkoordinasi dengan Ibu Leni, Ketua Majelis GPIB Maranatha, dan menyampaikan komitmen PLN untuk memberikan pelayanan terbaik agar jemaat dapat beribadah dengan khidmat dan nyaman.
“PLN memastikan pasokan listrik selama rangkaian ibadah Natal dalam kondisi andal.
Kami menyiapkan sistem berlapis, personel siaga, serta backup genset mobile dengan sistem otomatis agar ibadah jemaat berjalan lancar tanpa gangguan,” ujar Ira Savitri.
Leni menyampaikan apresiasi atas kesiapsiagaan PLN yang hadir memastikan keandalan listrik selama ibadah berlangsung.
“Kami berterima kasih kepada PLN Babel yang sejak awal berkoordinasi dan menyiapkan pengamanan kelistrikan di GPIB Maranatha.
Kehadiran tim PLN memberikan rasa aman bagi jemaat dalam menjalankan ibadah Natal,” ungkapnya.
BACA JUGA:Remisi Natal, Kado Istimewa bagi 10 Warga Binaan Lapas Pangkalpinang
Sebagai bagian dari pengamanan sistem kelistrikan pada masa siaga Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, kunjungan ini merupakan rangkaian upaya PLN Babel dalam memastikan kesiapan dan keamanan pasokan listrik di berbagai titik prioritas.
PLN Babel melakukan pemeriksaan keandalan kelistrikan pada sejumlah fasilitas penting, meliputi bandara dan pelabuhan, rumah sakit, perkantoran pemerintahan dan objek vital, serta gereja dan rumah ibadah yang melaksanakan ibadah Natal.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan sistem kelistrikan tetap andal sekaligus meminimalkan potensi gangguan pada lokasi-lokasi yang menjadi pusat aktivitas masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
