BNNP Gerebek Bandar Narkoba di Teladan, Tiga Pelaku Berhasil Diamankan

BNNP Gerebek Bandar Narkoba di Teladan, Tiga Pelaku Berhasil Diamankan

Para Pelaku saat diamankan.--

BABELPOS.ID, TOBOALI - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali melakukan penggerebekan dikediaman seorang mantan residivis sekaligus bandar narkoba di jalan Air Benar Kelurahan Teladan, Kabupaten Bangka Selatan (Basel). 

Penggerebekan ini dilakukan pada Kamis sore (11/12) sekira pukul  15.30 Wib.

Pada saat penggerebekan tersebut juga sempat dilepaskan tiga kali tembakan ke udara dan berhasil mengamankan 3 pengedar narkoba berikut sabu 36,52 gram dan 4,5 butir ekstasi.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Wakil Bupati Bersama Forkopimda Cek Harga dan Stok Bapok, di Pasar Terminal Toboali

Kepala BNNP Babel Brigjen Pol Eko Kristanto mengatakan, bahwa pada penggerebekan dikediaman sarang narkoba tersebut pihaknya juga mengamankan tiga pelaku yakni, RZH alias GG (38), TF (31), dan FLH (24). RZH alias GG merupakan residivis yang baru tahun 2023 lalu keluar dari penjara.

"Kita berhasil mengamankan ketiga pelaku, di lokasi tersebut dan juga berang bukti sabu 36,52 gram dan 4,5 butir pil ekstasi," terangnya, Jum'at (12/12).

BACA JUGA:Warga Binaan Ikat Janji Suci di Balik Jeruji Lapas Pangkalpinang

Dikatakannya, penggerebekan ini berawal dari informasi masyarakat yang cukup santer bahwa di lokasi digunakan sebagai lokasi transaksi narkoba.

Pada saat penggerebekan, tim sempat meletuskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. 

Hal yang mengejutkan juga diketahui saat dilokasi penggerebekan tersebut, bahwa di tempat itu ada pondok untuk para pemakai narkoba, artinya pemakai narkoba tinggal pakai saja di tempat itu atau lebih tepatnya turut disediakan oleh pelaku. 

BACA JUGA:Rismy Wira Madonna Dilantik Kembali Jadi Ketua PDBI Kabupaten Bangka 2025-2029

"Cara pembelian narkoba ini bisa COD atau dilokasi langsung, dan juga ada tempatnya atau pondok bagi para pemakai narkoba," sebutnya. 

"Saat ditangkap para pelaku sedang menunggu pembeli. Biasanya kalau pembelian dalam jumlah besar bisa COD.

Tapi saking beraninya, kalau pembeli sudah kenal, walaupun dalam jumlah besar itu langsung jual beli di lokasi," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: